This is JAY [✔] {SEDANG TAHAP REVISI}

18. Opening

Hari pembukaan telah tiba, pagi yang disambut dengan cuaca dingin membuat suasananya semakin terasa. Suasana penyiksaan.

Jay berjalan menuju kamar Aena, mereka tidak tidur bersama, kamarnya terpisah. Jay bisa melihat ada beberapa pelayannya memasuki kamar Aena membawa gaun dan tata rias lainnya.

Dia memasuki kamar itu dan melihat Aena yang masih tertidur pulas di bawah selimut.

"Tuan, kami akan kembali masuk jika nona Jung sudah bangun," bisik salah satu pelayan itu lalu keluar setelah mendapat persetujuan dari Jay.

Setelah pintunya tertutup, Jay berjalan menuju jendela untuk membuka gordennya.

Srak!

"Aena wake the f*ck up," ucap Jay.

Jangan kalian berharap laki-laki itu akan membangunkan Aena seperti di drama percintaan yang membangunkan pasangannya dengan lembut. Tidak.

Aena mengerutkan keningnya karena cahaya yang masuk. Dia membuka matanya dan melihat Jay yang sudah berpakaian rapi membereskan barang-barang.

"Berantakan sekali kamarmu ini, kau tidak membereskannya?" omel Jay lalu menaruh handuk kotor ke keranjang laundry.

Aena yang kesal karena di omeli itu hanya diam saja lalu menarik selimutnya sampai menutupi seluruh tubuhnya.

Tit!

Perempuan itu mendengar suara AC yang di matikan, tiba-tiba selimutnya di tarik.

"Aena, kau bisa kesiangan," kata Jay.

"Apa peduli mu? Kan aku tidak akan pergi kemana-mana," ucap Aena lalu menarik kembali selimutnya tetapi kali ini hanya menutupi setengah tubuhnya.

Grep!

Sret!

Jay menarik tangan Aena membuat perempuan itu yang tadinya tiduran menjadi duduk di atas ranjang. Kepala Aena jadi pusing.

"Mandi sekarang, kau akan dibantu bersiap oleh pelayan rumah." 

Aena langsung membuka matanya lebar-lebar setelah Jay berkata seperti itu. Dia melihat di dekat meja rias ada gaun-gaun cantik, dan beberapa sepatu heels. Di atas meja riasnya terdapat beberapa tiara, aksesoris dan make-up.

Acara apa yang akan dia datangi pagi ini?

"Hari ini aku akan mengajakmu bertemu dengan orang yang selama ini kau tanyakan padaku, aku akan kembali lagi ke kamarmu jam 9," ucap Jay lalu keluar dari kamar.

Aena mengusap wajahnya untuk menyadarkan diri sebelum dia beranjak dari ranjang. Dia segera mandi karena mengira hari ini akan bertemu dengan kakaknya.