This is JAY [✔] {SEDANG TAHAP REVISI}

24. "baby"

"Min Heeseung"

Nama itu terpanggil duluan oleh polisi yang di dalam ruangan profesor Kim. Sunoo, Jay dan Sunghoon menunggu di luar untuk menunggu giliran. Aena dan Yeji ikut menemani di sana, mereka sampai menjadi pusat perhatian karena tiba-tiba polisi datang dan memanggil ke-empat laki-laki itu.

Heeseung duduk di kursi nya dan menatap polisi di hadapannya. 

Pria itu bertanya, "Heeseung, kamu punya kesaksian, kan?"

Heeseung mengangguk, pria itu mempersilahkan untuk Heeseung menjelaskan.

"dia udah bunuh banyak orang" kesaksian, Min Heeseung.

Sunoo mengangguk, "dia ada rencana untuk bunuh temen saya" kesaksian, Min Sunoo.

"dia memang ada rencana untuk bunuh target nya" kesaksian, Park Sunghoon.

Jay terdiam sebentar saat di lontarkan pertanyaan itu, "saya nggak deket sama dia" kesaksian, Park Jay.

Pria itu memberikan 3 foto di depan Heeseung. Foto Jay, Sunghoon, dan Sunoo.

"karena kamu udah balas pertanyaannya, saya mau kamu jujur, kali ini tolong bantuannya. Kita bakal bebasin kamu kalo kamu tunjuk satu orang di foto ini sebagai pangeran psikopat yang kita cari. Tolong, tunjuk satu"

Heeseung menatap ketiga foto itu. Tangannya bergerak dan memilih satu foto.

Sunoo memilih foto nya.

Sunghoon memilih foto nya.

Dan terakhir, Jay memilih fotonya.

Polisi-polisi itu pergi setelah mengiterogasi ke-empat mahasiswa tersangka secara terpisah. Jay, Sunoo, Sunghoon dan Heeseung akan terus di pantau oleh polisi-polisi itu karena mereka belum mendapat bukti yang kuat.

Mahasiswa-mahasiswa di sana sampai berhati-hati pada mereka karena takut. Walaupun belum tau pasti hasilnya, tetapi sekarang mereka sudah di anggap tersangka. Jadi banyak yang takut.

Aena memberikan minuman kaleng pada Jay lalu duduk di sebelahnya. Dia sudah tidak peduli lagi ketika orang-orang melihat mereka dan bergosip, jika ada yang bilang 'Aena dan Jay berpacaran' , bisa saja Aena akan mengkonfirmasi nya terang-terangan kapan saja.

"kemarin Alice dateng" kata Aena.

Jay menoleh, "kenapa?"

"dia marah karena gak bisa nikah sama lo"

Jay terdiam sebentar lalu mengusap rambut Aena, merangkul nya dan membiarkan Aena bersandar di pundak nya, " don't be sad, i'm yours"

Aena mengerutkan keningnya dan menatap Jay sebentar, "emangya gue keliatan sedih?"

"lebih tepatnya keliatan jealous"

"apaan sih" Aena menjauh dari rangkulan laki-laki itu, Jay malah tertawa.

Tiba-tiba Sunghoon datang menghampiri Jay dan Aena yang sedang bercanda.

"kenapa?" tanya Jay.

Sunghoon melihat jam tangannya, "udah selesai? kita harus pulang"

Jay berdiri, "sekarang? tumben buru-buru"

"kakak mu sudah di rumah" ujar Sunghoon.

Aena mengintip di balik tembok, melihat Jay dan laki-laki yang katanya adalah 'kakak' dari Jay. Tetapi mereka tidak terlihat mirip, apa dia kakak sepupunya atau semacamnya?