!! TW : THIS CHAPTER CONTAIN VIOLENCE & BLOOD !!
-oOo-
"Aena."
Perempuan itu berbalik saat mendengar namanya di panggil, tubuhnya langsung gemetar melihat seseorang di seberangnya.
Jay.
Berlumuran darah dan ada mayat wanita di sebelahnya. Itu terlihat mengenaskan, tubuhnya terbelah beberapa bagian. Dia juga membawa pisau yang penuh dengan darah dari ujung pisau sampai ke lengannya.
Aena rasanya ingin muntah. Beberapa organ wanita itu terlihat.
Jay mengangkat kepalanya dan menatap Aena, dia tersenyum menyeringai,"It's your turn."
Laki-laki itu melangkah perlahan ke arahnya.
Aena tadinya ingin mundur tetapi tidak bisa, dia ada dikursi terikat sangat erat, "Hentikan!! Jangan mendekat!!" teriak nya sembari memberontak.
Jay tidak menggubris ucapan Aena, dia malah tertawa, tertawa seperti orang gila, "Aena~"
"Ku bilang hentikan!!"
"Sepertinya kamu akan terlihat lucu jika tubuhmu sama seperti wanita itu," ucap Jay lalu kembali tertawa.
Semakin dekat laki-laki itu, Aena semakin takut bahkan menangis. Dia berusaha keras agar bisa lepas. Dia melihat kebawah mencari sesuatu yang bisa digapai.
Ketika sedang sibuk-sibuknya mencari benda tajam, Aena membeku saat merasakan pundaknya disentuh, dia melihat sepatu yang sudah penuh dengan darah di depannya.
"Sayang, kulitmu akan lebih cantik jika putih pucat."
Aena mengangkat kepalanya dan melihat Jay yang tersenyum layaknya orang gila, wajahnya di penuhi darah.
Laki-laki itu mengangkat pisaunya dan tertawa," HAHA.. HAHAHAHAHA... sleep well, princess."
"AAAHHH!!"
Klek!
Aena menatap ke pintu dan melihat kakaknya.
"Kamu baik-baik saja?!" tanya Jungkook panik lalu menghampiri sang adik. Tadinya dia rencana akan membangunkan Aena, saat sampai di depan pintu dia mendengar teriakan adiknya. Itu membuat Jungkook terkejut dan panik mengira ada sesuatu yang terjadi di dalam, jadi dia langsung masuk.
Aena tidak menjawab pertanyaan kakaknya, dia malah menangis, tangannya gemetar.
"Aena, ada apa? Kau bermimpi buruk?" Jungkook duduk di samping ranjang dan merangkul adiknya itu.
Aena memeluk nya dengan erat, tangisannya langsung pecah saat kakaknya mendekapnya di dalam pelukan. Jungkook mengusap-usap punggung adiknya sampai ia merasa lebih tenang.
---
Aena menaruh nampan yang berisi makanan itu di atas meja lalu duduk, pikiran nya masih terhantui oleh mimpi buruknya. Hari ini dia kurang fokus pada pelajaran, dia selalu merasa di ikuti oleh laki-laki sialan itu. Kalian tau siapa.
Dia juga pagi ini di kejutkan dengan barang-barang yang di pakainya semalam. Gaun, mahkota, kalung, sepatu dan lainnya. Aena ingat dia menaruhnya di kotak, tetapi saat di cek sudah tidak ada. Hilang begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
This is JAY [✔] {SEDANG TAHAP REVISI}
Fanfic"i'm the psycho prince" - JAY - Terdengar terlalu dongeng karena dia seorang "pangeran", tetapi dia bukan pangeran biasa. Jay menyamar agar tidak di cari, sudah beberapa tahun dia di nyatakan 'kabur' dengan mengganti identitasnya. Aena sang saksi ma...