26. The day has come

857 111 10
                                    

⚠TW: BLOOD⚠









⚠TW: BLOOD⚠

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Jay kenapa sih?!!"

"shut up!!" bentak Jay lalu menatap Aena yang berdiri di depan pintu, "can you just shut your f*cking mouth?!"

Aena tertawa tidak menyangka, "lo sekarang bentak gue?! lo pulang-pulang udah berantakin semuanya tanpa penjelasan, and you almost kill Sunghoon!!"

"trus kenapa?!! kenapa kalo dia hampir mati?! lo peduli?!"

"of course!! you-"



Prang!!



Aena memukul cermin di sebelahnya, dia frustasi. Darah langsung mengalir dari tangannya yang mengepal. Tentu dia peduli tentang Sunghoon yang hampir mati karena di cekik dan di pukuli habis-habisan oleh Jay, jika tidak ada penjaga saat itu mungkin saja Sunghoon sudah kehilangan nyawanya.

Bukan peduli karena perasaan suka, sebagai manusia normal yang memiliki hati dan pikiran yang waras tentu saja kalian mengerti. Sunghoon juga manusia.

 "why are you so childish?" tanya Aena setelah memejamkan matanya sebentar untuk meredam emosi.

Jay tidak menjawab, dia memalingkan pandangannya dan tau perdebatan ini tidak akan ada habisnya.

"gue lagi hamil! kenapa lo bikin gue kayak gini?! kenapa lo gak bisa ngerti situasi sekarang sih?!!"

"gosh Aena you stressing me out!!"

Aena terdiam mendengarnya, dia mendengus lucu lalu memalingkan pandangannya sebentar, "okay, mending gue pergi aja dari awal" ujarnya lalu pergi dari kamar. 

Jay yang merasa di salahkan itu memukul tembok, melempar semua barang-barang di kamar karena emosi yang tidak terkendalikan, "f*ck!!"

Di tengah tangga, tiba-tiba perut Aena sakit, tak lama dada nya juga ikut sakit. Dia duduk di tangga meringis kesakitan, rasanya seperti di tusuk sesuatu.

"kak, kenapa?!" Jungwon tiba-tiba muncul di sebelah gadis itu dan menyentuh pundak nya.

"J- Jungwon panggil ambulan.." ringisnya.

Jungwon yang panik langsung melihat sekitar, dia memanggil beberapa penjaga untuk segera membawa Aena ke rumah sakit dengan segera. Untungnya penjaga-penjaga itu bisa bergerak cepat, Sunghoon yang mendengar ribut-ribut di tangga itu mengecek. Walaupun sebenarnya kondisi Sunghoon juga masih kurang baik akibat Jay tadi, tapi dia mecoba sekuat tenaga untuk menolong.

Jungwon pergi ke kamar Jay, "kak, kak Aena-" 

"Jungwon jangan ganggu gue dulu" potong Jay yang sedang ada di balkon itu.

This is JAY [✔] {SEDANG TAHAP REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang