1. Who is he?

2.7K 255 7
                                    

Ladies and gentlemen,Welcome to the royal story of the serial killer,JAY PARKPlease take your seat, because we will go to an adventure

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ladies and gentlemen,
Welcome to the royal story of the serial killer,
JAY PARK
Please take your seat, because we will go to an adventure.
"This is JAY, i'm the psycho prince."


-oOo-


Prang!

Klek!

"Yang mulia ada apa—"

"I said stop calling me with that name!" bentak Jay pada asistennya itu.

"Maaf, tuan" ujar Sunghoon pelan dan melirik wanita yang sudah tergeletak di depan tuan muda nya, darah itu sangat banyak. Bahkan hampir melumuri seluruh tubuhnya.

Kamar Jay sangat berantakan, banyak benda yang sudah berlumuran darah. Sepertinya dia sangat marah sampai wanita simpanannya itu di bunuh lebih sadis dari biasanya.

Jay mengusap wajahnya frustasi setelah melempar pisau yang dia pegang, dia telah di tipu oleh saingannya sendiri sebanyak 56 juta won. Lebih tepatnya di curi, saingannya itu menipunya dengan kontrak "pemberian partner", bukannya "bertukar" .

Konsepnya, Jay hanya ingin menukar wanitanya selama 1 minggu dan akan kembali lagi ke tangannya setelah kontrak habis. Tetapi ternyata itu diberikan. Secara permanen. Sehingga, wanita itu bisa dibilang diculik karena Jay hanya tau bahwa kontrak yang diberikan adalah kontrak "bertukar" yang biasa dia lakukan dengan kawanannya yang lain.

"Kenapa kamu bisa seceroboh itu, Hoon?" Jay menarik kerah baju asistennya.

"M— maaf tuan, aku juga tidak mengeceknya dengan teliti."

"Tidak kusangka aku dikhianati dengan cara seperti ini."

Sunghoon menghela nafas, "Maaf atas kesalahanku, aku akan berjanji hal ini tidak akan terulang lagi."

Jay melepaskan kerah baju Sunghoon dengan kasar lalu berbalik, "Clean it."

Sunghoon membungkuk lalu menyuruh beberapa pelayan di depan kamar Jay untuk masuk dan membersihkan korban malam ini. Jay menghela nafas berat lalu melihat foto yang ada di atas meja kamarnya. Foto-foto perempuan yang akan dia incar, ada sekitar 4 perempuan dan mereka semua satu kampus dengannya.

"They will be a good dinner."


---


"Mereka suka sekali mencari masalah, padahal kau tidak melakukan apa-apa," ucap Aena yang masih kesal. 

Yeji menyentuh pundak temannya itu, "Sudahlah, aku tidak apa-apa." 

Aena hanya mengiyakan saja, dia sempat bertengkar dengan salah satu mahasiswa karena telah mengejek Yeji dengan hinaan yang menyakitkan. 

This is JAY [✔] {SEDANG TAHAP REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang