This is JAY [✔] {SEDANG TAHAP REVISI}

12. I'm a psychopath. (TINDAK REVISI)

⚠TW⚠: BLOOD

-oOo-

Jungwon mengintip dari belakang tembok di balkon, melihat kedua orang tua nya di sana sedang mengobrol. Dia memasang kuping nya lebar-lebar untuk mendengar apa yang di bicarakan.

"Identitas Jay sudah tersebar," ucap tuan Park di ranjang.

Nyonya park yang sedang mencoba-coba tiara baru di depan cermin itu terkekeh, "Ya sudah, itu kabar baik agar anak itu bisa lebih gampang kembali kesini."

"Aku tidak percaya Jungwon ikut dengannya tanpa sepengetahuan kita, aku benar-benar tidak tau."

"Dia susah untuk di atur, aku tidak suka. Sifatnya sama saja seperti Jay."

Jungwon yang mendengar itu mengerutkan keningnya, dia tidak suka dibicarakan seperti itu. Dia bukan seorang anak seperti yang mereka pikirkan. Jika saja cara mereka mendidik anak-anaknya tidak salah, mungkin Jungwon dan Jay tidak akan kabur dari rumah.

Jungwon tidak berniat masuk, karena kakaknya sempat melarangnya. Sunghoon pernah mengatakan kalau Jungwon ingin kembali ke istana, tidak perlu membuat keributan di Enville, cukup menguping pembicaraan ayah dan ibunya saja. 

"Sudah biarkan saja, jika Jungwon tidak kembali pun tak masalah. Lagipula, dia bukan anak kita," ucapan tuan Park itu membuat Jungwon melotot dan terkejut.

Dia melihat ibunya berjalan mendekati sang suami lalu duduk di pinggir ranjang, "Benar, hanya dia sendiri yang seorang vampir di keluarga kita, aku tidak masalah jika dia tidak kembali."

Jungwon menjauh dari kaca itu dan memikirkan apa yang barusan dia dengar.

"Bukan anak mereka?" gumam Jungwon. Dadanya sesak sekali mendengar itu.

Memang pada dasarnya dia tau keluarga Park adalah manusia, tetapi dia tidak tau kalau dirinya bukan dari keluarga itu. Dia kira hal itu normal karena dia mengenal keluarga Min yang juga memiliki seorang vampir bernama Ni-ki. Keluarga Min adalah manusia dan Ni-ki adalah vampir.

"Jadi itu tidak normal?" tanya Jungwon pada dirinya sendiri. Kepalanya rasanya mau pecah saking sulit mencerna apa yang sedang terjadi. Dari pada menguping lagi, dia memilih untuk kembali pulang karena sebentar lagi matahari akan muncul.

Druak!!

Jay menoleh melihat pintu masuk yang terbanting, awalnya tidak ada apa-apa tetapi tidak lama Jungwon muncul sambil menunduk dengan wajah yang terlihat sedih.

"Kau mengejutkanku."

Suara Jay mengisi satu rumah membuat Jungwon tersentak. Mata adiknya itu terlihat berkaca-kaca, dia menggeleng lalu mendekati sang kakak yang sedang membawa pisau berlumuran darah.