Save Me, Save You

1.7K 86 3
                                    

[ San X Wooyoung ]

San tidak pernah menyangka dirinya akan berakhir di tempat ini, kediaman Hongjoong. Bukan rumah yang buruk, tetapi perilaku sang pemilik tidak pantut untuk dicontoh, dan San sama sekali tidak berniat untuk mengikutinya.

"San! Kau sudah datang!" Hongjoong menyambutnya dengan kedua tangan terbuka yang sungguh dramatis.

"Ya."

Hongjoong merengut mendengar jawaban San yang terlampau datar.

"Jadi, apa yang ingin kau katakan, Hongjoong? Jika kau memanggilku untuk memamerkan koleksi mainan milikmu, aku tidak bersedia."

"Sayang sekali, aku baru saja akan memamerkannya."

San mendengus kasar.

"Aku punya fotonya, kau yakin tidak ingin melihat?"

Sebelum San sempat menolak, Hongjoong sudah lebih dahulu menunjukkan layar ponselnya. Layar tersebut menampilkan foto barisan beberapa gadis dengan warna rambut yang didominasi pirang, kesukaan Hongjoong. Tetapi satu hal menarik perhatian San. Bukan karena wajah seorang gadis yang cantik, bukan juga karena tubuh mereka yang seksi, namun diantara gadis-gadis setengah telanjang itu, terdapat seorang laki-laki yang tengah menundukkan kepalanya.

"Kau ingin satu?'' tawar Hongjoong, terlalu santai layaknya menawarkan sebuah mainan, tetapi itu memang benar. Mereka--para pelacur--merupakan mainan Hongjoong.

"Siapa lelaki itu?''

"Oh, dia tidak enak, tidak berguna."

''Tidak enak? Kau pernah mencobanya?'' 

Hongjoong menggeleng dengan cepat, "Aku straight, bodoh!''

San mengedikkan bahu, "Siapa tahu kau ingin mencoba hal baru."

"Beberapa klienku sudah pernah mencobanya dan kebanyakan dari mereka berkata tidak puas dengan servis yang diberikan. Bocah itu suka memberontak dan sulit dikendalikan."

"Kenapa?"

"Entahlah, tetapi sia-sia saja aku memarahinya, bocah itu akan kembali melakukan hal yang sama."

"Berikan ia padaku."

"Apa?" Hongjoong yakin sekali ia tidak salah dengar, "Kau ingin menyewanya?"

"Aku ingin memilikinya, kau tidak keberatan kan?"

"Tentu saja," Seringai tipis terlukis diwajah Hongjoong, "Aku akan memberikannya padamu secara cuma-cuma."

*****

Lelaki yang dipanggil 'Bocah Pembangkang' oleh Hongjoong itu tengah duduk di sofa ruang tamu kediaman Choi San. Pagi-pagi sekali Hongjoong sudah mengantar lelaki itu menggunakan mobil miliknya, kemudian cepat-cepat pergi. Dan yang membuat San lebih heran lagi ketika melihat kondisi lelaki itu. Kedua tangannya terikat, memakai penutup mata dan sehelai kain yang membekap mulutnya.

"Kau gila?!" Teriak San pada Hongjoong yang meringis memohon ampun.

"Hanya berjaga-jaga jika ia memberontak."

"Dia bukan binatang, Hongjoong." San berjongkok di hadapan lelaki itu, ia pasti mendengar percakapan mereka barusan.

"Well, karena ia sudah menjadi milikmu, aku akan pergi sekarang. Bye, San. Selamat bersenang-senang!"

Setelah Hongjoong berlalu, dengan hati-hati San membuka penutup matanya.

"Hongjoong sudah pergi." Gumam San.

Pandangan keduanya bertemu, lelaki dihadapan San ini mempunyai mata yang indah. Jemari San bergerak cepat untuk melepas kain yang membekap mulutnya, lalu membuka ikatan tali yang menjerat tangan lelaki mungil itu.

ATEEZ ONESHOT (BXB) VOL. 2 ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang