GIRL CRUSH (Book 2 : The Scoch Trials)

Girl Crush 2

Suara mesin helycopter yang berisik tak cukup membuat ruang di dalam pesawat itu hidup. Perjalanan yang entah ingin kemana memakan waktu sampai hari sudah menjelang malam. Clara tidak tidur sedikitpun, ia memeluk dirinya sendiri saat merasakan dinginnya angin malam. Pikirannya terus berputar saat saat mengerikan yang baru saja terjadi pada dua orang sekaligus. Chuck dan Gally meninggal ditempat yang sama. Kejadian mengerikan itu membuat kepingan memori perlahan mulai menjadi satu. Clara mengingat semua perjalanan hidupnya diglade bersama Chuck, anak kecil yang selalu bersamanya setiap kali ia merasa sendiri. Chuck juga yang selalu memberi Clara motivasi ketika terjadi sesuatu padanya. Canda dan tawa mereka saat bermain membuat Clara merindukan itu semua.

Thomas dan yang lainnya tertidur kelelahan. Perjalanan yang cukup lama membuat mereka beristirahat sementara sebelum pesawat mulai mendarat. Clara beberapa kali melihat pintu yang dibiarkan dibuka untuk melihat keadaan dari atas sini. Setelah mengamati beberapa jam, Clara bisa menebak jika mereka terdapat di padang pasir.

Orang orang tentara berpakaian hitam ini juga terlihat masih bersandar sambil terus menatap kebawah. Clara masih bingung siapa mereka, dan mengapa mereka menyalamatinya. Karena Clara fikir, setelah keluar dari labirin terdapat hutan yang mengantarnya ke jalan besar.

"Mereka akan bawa kita kemana?" Clara bergumam pelan, bertanya kepada Newt yang berada disampingnya. Pria itu juga tak tidur sama sepertinya, karena merasa harus waspada dengan tentara tentara ini yang mau membawa mereka entah kemana.

Newt menggeleng, melirik kebawah melihat pasir disepanjang jalan malam. "Apapun yang terjadi, tetap berada didekatku."

Orang orang itu tiba tiba menegakan badan, dia monoleh melihat Clara dan Newt yang tak terjaga sejak tadi. "Bangunkan teman kalian, kita sudah mulai sampai!"

Clara dan Newt saling melihat sebelum akhirnya menuruti, mereka membangunkan beberapa temannya yang tertidur.

"Kita sudah sampai?" Tanya Minho sedikit berteriak agar suaranya tak terendam helicopter.

"Hampir sampai, bangunkan Thomas!" teriak Newt, dia juga membangunkan Frypan dan Winston yang berada di dekatnya.

"Thomas! Thomas bangun, hey, hey!" Minho menghela nafas saat pria itu masih tetap memejamkan mata. "Susah sekali membangunkan anak ini," Gerutunya.

Newt yang melihat itu segera membantunya. "Thomas!"

Helycopter bergerak turun dari atas, pergerakannya membuat mereka semua berpegangan. Saat sampai di permukaan bawah, tentara tentara itu segera turun dan memberi arahan agar mereka cepat keluar dan masuk menuju satu satunya gedung yang berada di depannya.

"Ayo, kita harus cepat!" Tentara di luar berteriak kepada mereka yang masih didalam Helicopter. Teresa, Winston, Frypan dan yang lainnya segera turun dan berlarian masuk ke dalam gedung.

Newt ikut turun dan berbalik melihat Minho yang masih membangunkan Thomas. "Minho cepat!"

Clara akhirnya berpatisipasi ikut membangunkan Thomas hingga pria itu akhirnya membuka mata dan kalang kabut ketika Minho mengatakan mereka sudah sampai. Tak membuang waktu, mereka segera bersiap dengan bawaannya.

Newt yang menunggu diluar kembali berteriak. "Guys cepat!"

Clara mendekati Newt yang menunggunya dibawah, ia kemudian turun dari helicopter dibantu Newt yang menahan pinggangnya.