GIRL CRUSH (Book 2 : The Scoch Trials)

Girl Crush 2

Setelah melihat rumah kayu tak jauh dari sana, Vince segera mengabari team James untuk segera menghampirinya. Karena setelah melihat rumah itu, Vince bisa menebak bahwa mereka tidak butuh berhari hari mencari Brenda. Dia menyimpulkan bahwa kawasan ini adalah kawasan terdekat dari orang orang Morgan, dan rencana mereka yang membagi dua team telah dibatalkan oleh Vince agar team bisa lebih besar dan kuat.

Begitu mereka sampai, semua orang segera berpencar untuk menemukan tanda atau apapun yang dapat ditelusuri. Di lihat dari dekat, rumah ini bukanlah tempat tinggal melainkan gudang senjata dan beberapa mesin yang disimpan dengan rapih. Tak jauh dari rumah, dari kejauhan sini bisa dilihat ada satu reruntuhan gedung yang menyala. Didalam sana ada lampu yang bersinar dari awan yang sudah mulai menggelap. Jelas saja itu tempat tinggal mereka, maka dari itu Vince dan teamnya mulai bergerak kesana dengan hati hati.

Dari semilir angin yang berhembus dimalam hari, mobil milik Vince dan semua anggotanya bergerak pelan kesana. Clara mengamati lampu menyala itu dengan harapan, berharap disana ada Brenda dan Jorge yang menantinya. Kedua tangan Clara sudah siap dengan pistol yang ditenteng dikedua tangannya. Harriet, Frypan, Abi, dan Vince juga sudah siap dengan senjatanya masing masing.

Clara melirik kaca spion mobil dari depan, melihat mobil yang ditumpangi Newt berada paling belakang untuk menjaga mereka. Disana terdapat Thomas, James, dan kawanan Vince yang lain. Yang pastinya, Clara masih khawatir akan terjadi sesuatu diantaranya.

Deheman berat terdengar dari samping Clara, saat ini Abi berada disampingnya, menggantikan Harriet yang duduk didepan. Clara hanya melirik pria itu sekilas dan kembali melihat cahaya lampu itu dari kejauhan.

"Kau butuh air?" tanya Clara tanpa melihatnya.

Abi menoleh melihatnya, "Yeah."

Clara segera membuka tas miliknya dan mengeluarkan sebotol air untuk Abi. Pria itu segera meneguknya dan kembali mengembalikannya pada Clara.

Clara menahan lengannya, "Untukmu saja."

"Thanks."

"No problem."

Abi tersenyum kecil. "Kenapa kau menggunakan pistol?"

Clara mengangkat alis melihatnya, "Memang kenapa?"

"Aneh saja. Kau hampir setiap hari belajar menggunakan tombak untuk berlatih, tetapi yang kau gunakan pistol sekarang."

"Newt bilang ini lebih aman di situasi seperti ini."

Abi mengangkat alis dan terkekeh. "Bagusnya kau gunakan senjata yang kau pelajari selama ini, kau ahli menggunakan tombak dari pada pistol. Itu lebih aman."

Clara menghela nafas, "Aku tidak bawa."

"It's oke."  Meliriknya dengan senyum kecil, Abi kemudian  membuang pandang kembali kedepan ketika mobil memelan.

"Guys, bersiaplah."

Harriet dan Abi segera keluar dari mobil ketika kendaraan beroda empat itu memelan. Keduanya segera menyiapkan senjata dari atas mobil yang sengaja dibawa oleh Vince untuk menembak sasaran Morgan.

"Dalam hitungan ketiga!"

"Satu."

"Dua."

Mereka masih disana.

Clara mengernyit, "Tunggu Vince--"

"Tiga!"

***

"Kali ini pasti berhasil." Brenda mengetatkan ikatan talinya pada gagang pintu. "Nanti saat aku menjemput Jorge, kau tetap disini sampai aku menjemputmu, ok?"