Girl Crush 2

1K 121 12
                                    


"How are you?" Clara menoleh ketika sebuah lengan merangkulnya dan segera tersenyum kala tau orang itu adalah Emily.

"Fine," jawab Clara.

"Aku kira kalian pergi cukup lama tapi rupanya kalian bisa menemukannya hanya dalam waktu satu hari saja."

"Yea, kita beruntung."

Emily menggenggam tangan Clara. "Aku senang kau menemukan sahabatmu."

"Yeah." Clara ikut tersenyum lembut. "Kau tau? Saat pertama kali aku melihatmu, aku bisa membayangkan betapa beruntungnya anakmu mempunyai ibu sepertimu."

"Semuanya terasa sempurna walau keadaan sedang tidak membaik." tambah Clara.

Emily menatap Clara dengan haru. "Yeahh, aku harap itu benar."

Clara terkekeh seraya mengangguk bahwa yang ia katakan benar.

"Tapi kau tau aku takan pernah jadi ibu, Clara. Mendengar pujianmu seperti itu, aku sudah sangat bahagia." Emily tersenyum tulus. "Thank you."

Clara memeluknya. "Semuanya akan baik baik saja."

"Yeah." Mereka berdua melepaskan diri. "Alright, aku harus kembali kedapur membantu yang lain."

"Okey." Clara mengangguk melihat Emily yang beranjak pergi.

"Who is she?"

Clara kembali menoleh, menemukan Cassie yang sepertinya baru saja menemani Brenda dari gudang. "Oh, she's my friend."

Cassie beranjak duduk disampingnya.

"She's pretty old. James, her husbend."

"Is she have a child?"

Clara terdiam beberapa saat melihat Emily dari kejauhan. "No."

Cassie mengangguk mengerti. "What about you?"

"Aku?" Clara mendengus geli, "Umur kita tak terpaut jauh, jadi aku belum merencanakannya."

Cassie bergumam, "But you're look like.."

"Having?" jawab Clara bertanya, dia kemudian terkekeh tipis melihat Cassie yang mengangguk. "Dia kekasihku."

"Namanya Newt, aku yakin kau mengetahuinya. Aku, Newt, Thomas, dan semua remaja yang kau lihat disini, kami semua teman baik."

"Bagaimana kau bertemu mereka?"

Clara terdiam. "Rumit."

Cassie mengerutkan kening.

"Tapi intinya sekarang kau adalah bagian dari kami." Clara merangkulnya bersahabat. "Tidak ada yang akan melukaimu, aku janji."

Cassie tersenyum lebar. "Terimakasih, Clara."

"No problem," Clara mengerutkan kening. "Kau sudah mengenalku rupanya."

"Brenda memberitauku."

Clara menoleh kembali melihat Emily yang sibuk dengan pekerjaanya dari kejauhan. "Mau kesana?"

"Tentu." Mereka berdua segera beranjak berdiri dan melangkah menghampiri Emily.

"Hello ladies, how can i help you?" sapa Emily ramah setiba keduanya datang.

Clara terkekeh, "Emily, ini Cassie."

Cassie melambaikan tangan kecil. "Hello."

"Kau cantik." puji Emily.

"Kita sering memanggilnya maam." kata Clara pada Cassie, "Kau juga bisa memanggilnya seperti itu sekarang."

Cassie menatap Emily, "Is that okay?"

GIRL CRUSH (Book 2 : The Scoch Trials)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang