Ch6

23 3 0
                                    

Akademik pagi ini sedikit ramai, banyak murid yang saling berbincang karna suatu hal terjadi.

Dua gadis yang disegani baru tiba dan mengernyit bingung, melihat para murid terutama yang wanita begitu antusias saat berbincang, namun tak menampik saat dua gadis ini lewat mereka tetap menunduk.

"chae apa yang terjadi?" bisik taeyeon.

"mana aku tau" balas malas chaerin membuat taeyeon memutar bola matanya malas.

Saat sampai dikelas mereka segera mendudukkan diri dikursi masing-masing.

"apa hari ini ada pelatihan?" tanya chaerin.

"sepertinya, ohhh aku malas, pasti professor menyuruh kita berlatih semuanya" keluh taeyeon.

"ck, ini kan karna teddy oppa. Dia pasti menyuruh professor lain untuk menghabiskan energi kita" dengus chaerin.

"begitu juga oppa mu singa" sinis taeyeon.

"ini gara-gara kau yang sering mengajak kabur ditengah jam belajar" ucap chaerin.

"yakk.. Yakk enak saja, kau juga mengajak kabur" delik taeyeon dan mengundang kekehan dari chaerin.

"haii putri taeyeon, putri chaerin" panggil salah satu siswi.

"berhenti memanggil putri, ohh aigoo kita sama, tak ada putri disini" dengus taeyeon, siswi itu terkekeh mendengar jawaban taeyeon.

Diakademik memang tak ada seragam yang pasti, mereka memakai baju bebas, ada yang memakai hanbok sederhana, maupun baju lainnya.

Tak terkecuali taeyeon dan chaerin, hanya saja mereka memakai aksesoris dikepala agar murid lain tau mereka adalah putri dari kerajaan.

(Seperti di mulmed☝️)

Jika mereka tak memakai aksesoris, maka mereka sendiri yang akan mendapat masalah dari orang tua mereka, terkadang chaerin maupun taeyeon akan marah juga jika mereka malas memakai apapun.

"ahh baiklah. Aku hanya ingin memberi tahumu sesuatu" ucapnya.

"apa jieun-a?" penasaran chaerin.

"aku mendengar dari para murid, kalau kita akan kedatangan murid baru. Wowww.. Dan kalian tau murid itu katanya seorang pria" pekiknya heboh diakhir.

"iya, dan katanya mereka itu tampan dan mempesona" timpal soyou yang duduk manis dikursi depan chaerin, entah kapan datangnya.

"jinja... Wow" jawab chaerin sok kaget namun muka malas yang ditunjukkan.

"eihh chaerin, bisa saja nanti mereka jadi pasanganku saat latihan. Kau itu tak suka sekali melihat temannya bahagia" cemberut soyou.

"heist... Jadi para siswi tadi heboh hanya perkara ini, membosankan" dengus taeyeon.

"hei tae apa kau tak menginginkan bisa berlatih dengan pria yang tampan, lagi pula pria tampan disini sudah berubah biasa" ucap jieun dan diangguki setuju oleh soyou.

"sama saja" timpal taeyeon.

"ahhh jieun-a bukankah kau harus mengambil buku yang diminta professor natoch" ingat chaerin.

"ohh astaga aku lupa, dan sebentar lagi orangnya datang. Ahhh soyou ayoo ikut akuuu" pekiknya dan segera menarik soyou untuk ikut dengannya.

Taeyeon dan chaerin hanya menggeleng lalu saling tatap dan terkekeh bersama.

"ohh ya tae, kenapa perasaanku tak enak" ucap chaerin.

"entah.. Perasaanku juga sama. Apa......"

"aku tau apa yang kau pikirkan" balas chaerin membuat ekspresi mereka jadi was-was.









Hold OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang