Ch19

24 4 4
                                    

...

...

...

"bagaimana kita bisa tau sudah berapa lama kita disini?" tanya taeyeon dengan mengedarkan pandangan.

Mereka sudah mulai berjalan kembali setelah makan. Taeyeon dan chaerin yang tak bisa lepas bergandengan, dan diikuti jiyong dan baekhyun dibelakang.

"ha.ah... Bahkan appa tak mengatakan apapun tentang waktu" saut chaerin.

"berapa lama waktu yang kita butuhkan?" tanya chaerin menengok kebelakang.

"entah" saut jiyong asal dengan masih menatap sekelilingnya.

"ck, kau ini" dengus chaerin dengan hampir memukul jiyong namun tidak jadi.

"mahadewa ae kan pernah bilang waktu kita 3minggu. Tapi kita juga kesulitan mengetahui pergantian hari jika siang lebih sedikit dibanding malam" saut baekhyun.

"benar juga. Ahh apa kristal itu juga bisa menentukan berapa lama waktu kita?" tanya taeyeon.

"manaku tau" saut baekhyun malas, membuat taeyeon mendengus.

"eohh chae, apa kau bisa memanggil appamu melalui telepati?" tanya taeyeon.

"entah?" saut chaerin dengan hendikan bahu.

"aku kemarin mencoba namun tidak ada jawaban apapun dari appa" ucap taeyeon.

"sepertinya kita tak bisa menghubungi siapapun dikerajaan" jawab chaerin.

"ohhh..ohhh lihat chae bunga raflesia" tuding taeyeon kesisi kiri yang terlihat bunga raflesia ditengah semak.

Mereka sedikit berlari kearah bunga itu.
"jangan macam-macam" peringat baekhyun.

"ck, bahkan kita hanya melihat secara dekat tanpa mengambil" dengus chaerin.

"kenapa baunya tidak busuk. Bahkan ini sangat segar seperti udara pagi" ucap taeyeon dengan mencium bau bunga itu secara dekat.

"tae" pundak taeyeon ditahan baekhyun dari belakang.

Taeyeon membuka mata dan berbalik serta memundurkan langkah sedikit menjauh dari bunga.
"kau merasakan sesuatu?" tanya baekhyun.

Taeyeon mengangguk.
"kau tak papa?" tanya chaerin dengan menggandeng kembali tangan taeyeon.

"lebih baik kita lanjutkan jalan" ucap jiyong, mereka mengangguk bersama.

"untung baekhyun segera menahanmu" ucap chaerin, membuat taeyeon terdiam.

Saat taeyeon mencium bau bunga itu tanpa disadari tubuhnya seperti tertarik kedalam bunga namun masih bisa ditahan baekhyun yang lebih awal menyadarinya.

"ahhh menyeramkan sekali disini. Kenapa langit mulai gelap lagi, padahal kita baru menikmati sinar matahari" keluh chaerin.


Slurttt

Shurrtt


Hold OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang