Ch35

10 3 2
                                    


🔵




🟢




Happy Reading




🔵




🟢



"princesa nazare"

Taeyeon terdiam dan mendongak melihat kearah tiamat humbaba dan bahamut yang masih berada diluar portal pelindung yang sekarang makin bening namun bercahaya dengan 4warna elemen.

"Kau bisa bersama princesa valdivia untuk membuka portal pemisah. Tapi aku tak yakin apakah bisa, tak ada salahnya kau mencoba bersama princesa valdivia" suara bahamut menginstrupsi taeyeon dan chaerin.

Hanya mereka berdua yang dapat mendengar suara bahamut, sedangkan orang-orang yang ada hanya mendengar geraman dari si naga.

"Taeyeon...." Mahadewa ae memanggil sang anak.

Taeyeon hanya memandangnya sebentar dan mengangguk menenangkan bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan.

Chaerin mengelus genggaman tangan jiyong dan mengusap dahinya sebentar.
"Tolong obati semampu kalian" ucapnya pada dua tabib yang menangani jiyong dengan memberi beberapa ramuan di luka yang ada pada jiyong.

Chaerin beranjak ke arah taeyeon yang sedang menatap baekhyun dengan hening.

"Tae...."

Taeyeon tak menyahut, dia masih menggenggam erat tangan baekhyun seolah tak ingin melepaskannya.

Chaerin berjongkok dihadapan taeyeon.
"Aku yakin baekhyun tak akan suka melihatmu seperti ini. Kita berjuang sekali lagi, agar bisa menarik mereka kesini. Setelah itu aku akan memulihkan energiku dan mengobati baekhyun. Eottae?"

Taeyeon memandang chaerin lamat-lamat.
"Apakah tidak bisa nanti saja, kita berempat bisa melakukannya bersama?"

Chaerin menghembuskan nafasnya pelan.
"Kau tak lihat orang tua mereka juga mengkhawatirkan anaknya, apa kau tak kasihan hmm?"

Taeyeon menarik nafas pasrahnya, mengelus pipi baekhyun dan melepaskan genggamannya.

Taeyeon beranjak membuat senyuman chaerin terbit.
"Setelah ini aku akan meminta appa membagi energinya dan aku akan mengobati mereka berdua" ucap chaerin.

Taeyeon memandangnya dan tersenyum tipis.
"Kita coba sekarang"

Taeyeon memandang para tabib yang mengobati baekhyun serta jiyong.
"Kalian bisa membawa mereka ketenda, untuk diobati" perintah Taeyeon.

Mendengar itu beberapa pengawal membantu tabib untuk memindahkan baekhyun serta jiyong ke tenda.

"Eomma.. jaga baekhyun" ucap taeyeon memandang sang ibunda, mahadewi saina mengangguk seolah menyakinkan anaknya jika dia bisa diandalkan dan mahadewi saina segera menyusul pengawal yang membawa baekhyun.

"Aku juga titip jiyong eomma, bisakah?" Tanya chaerin kepada sang ibunda.

Mahadewi crisi mengangguk.
"Kau bisa tenang, dia bersamaku" jawab mahadewi crisi dan menyusul pengawal yang membawa jiyong.

Chaerin mengulurkan tangannya kearah taeyeon, taeyeon melihat itu segera menyambutnya dengan genggaman erat.

"Aku ingin menangis sekarang" ucap taeyeon dengan sendu.

Hold OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang