Ch 10

26 4 0
                                    

Suasana pagi dikerajaan sing terlihat seperti biasanya, jam sarapan pasti akan ada keributan yang diperankan oleh kakak beradik.

Yapp.... Siapa lagi kalau bukan chaerin dan yoongi.

"Nooonnaaaaaaa" teriak yoongi akhirnya, karna lauk yang dia ambil selalu diambil alih oleh chaerin.

"Yakk.. Jangan berteriak didepan makanan" balas chaerin.

"makanan dagumu gondrong, kau mengambil semua laukkuuu" pekik yoongi.

"Yak... Adikuu tersayang sejagat sungai amazon, didepanmu masih banyak makanan, jadi ambillah lagi" ucap chaerin lembut dengan melahap telur gulung.

"jika aku mengambil lagi, kau pasti akan mengambilnya juga. Dasar titisan anaconda" dengus yoongi.

"bisakah kalian tenang sedikit jika sedang makan, kenapa selalu ribut" suara teddy terdengar.

"chaerin berhentilah mengganggu adikmu, telinga eomma hampir lepas jika mendengar kalian selalu ribut" ucap mahadewi crisi.

"eommaku tersayang, lihatlah aku tidak mengajak ribut, dia saja yang suka meng-AKH YAKKK" pekik chaerin diakhir karna rambutnya ditarik oleh yoongi.

Chaerin tak tinggal diam, dia membalas menarik rambut yoongi, dan keributan kembali terjadi.

"CHAERIN, YOONGI" suara tegas nan keras dari mahadewa sing menghentikan keributan mereka.

Mahadewi crisi dan teddy hanya menghela nafas dan lebih memilih melanjutkan makan dari pada harus memisahkan dua orang itu. Ini hal yang amat sering terjadi saat makan bersama.

"kembali duduk dengan baik" titah mahadewa sing, mereka menuruti dengan delikkan tetap terpancar dari keduanya.

"lihatlah kondisi, apa kalian tidak malu pada tamu" ucap mahadewa sing.

Chaerin menatap jiyong sekilas dan memilih mengabaikan dengan memakan makanannya.

Sedangkan yoongi menatap jiyong dengan canggung, dan menundukkan kepala tanda meminta maaf, dan jiyong hanya tersenyum kaku.

"maafkan mereka jika membuatmu tidak nyaman ji" ucap teddy.

"tak papa pangeran" jawab jiyong ramah.

"entah bagaimana aku bisa memiliki anak seperti kalian" dengus mahadewa sing.

"APPAAA~" pekik chaerin dan yoongi berbarengan.

Mahadewa sing hanya memutar bola matanya malas.
"segera habiskan makanan kalian, dan chaerin berhenti mengambil lauk adikmu"

Chaerin mendengus dan mengangguk saja. Akhirnya mereka melanjutkan makan dengan tenang.

"psstt, noona" panggil yoongi berbisik. Mereka selalu duduk bersanding meskipun selalu ribut tapi mereka tak mau jika tempat makan mereka dipisah/ditukar.

Chaerin hanya bergumam menanggapi.
"apa pangeran jiyong yang akan dijodohkan denganmu?" tanya yoongi dengan masih berbisik.

"ck, kau itu masih kecil, kenapa bahas perjodohan" balas chaerin dengan berbisik pula.

"ishh, jawab saja" desis teredam yoongi.

"ck, entah. Mungkin begitu. Ahhh kenapa kau tak membantuku agar tidak jadi dijodohkan" bisik chaerin dengan menaik turunkan alisnya.

"ohh.. No..no..no justru aku akan mendekatkan kalian" cengir yoongi.


CTAAKK


"Yakkk Nooonaa" pekik yoongi dengan mengusap kepalanya yang dipukul dengan sendok oleh chaerin.

Hold OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang