Ch11

18 3 0
                                    

Suasana pagi dikerajaan yang memiliki sinar water blue sea itu sedikit ricuh, para penjaga bersiap siaga disekitar taman belakang.

Mereka tak ada yang berniat mendekat
..... bukan tak niat, hanya saja mereka tak berani mendekat, setelah mendengar teriakkan sang putri.



Ada apa sebenarnya????




"DASAARR BEKONGGG, KECEBONGG KURANG AJARRR" teriak sang putri.

"yakkkk,, lepasss dasarr putri teroonngg" pekik baekhyun.



Bruuukkk



Taeyeon membanting tubuh baekhyun ketanah, cengkraman pada leher baekhyun tak dia kendurkan.

"oihhh lepaasss" pekik baekhyun dengan mencengkram kuat tangan taeyeon.

"takk akann, kau pantas hilangg" pekikk taeyeon.

"uhukk, enakk saja. Oihhh kau yang patut hilang" balas baekhyun dengan membanting tubuh taeyeon ketanah.

Baekhyun akhirnya dapat melepaskan cengkraman tangan taeyeon pada lehernya.

Posisi sekarang baekhyun berada diatas tubuh taeyeon dan mencengkram pergelangan tangan taeyeon.
"Yakkkk lepasss, dasar pria hidung zebra"

"kau yang memulai kenapa jadi aku yang salah" pekik baekhyun.



Brukkk



Taeyeon membalikkan posisi, dia duduk diperut baekhyun dan mencengkram pergelangan tangan baekhyun.

"kenapa kau berada disana? berarti kau yang salah, jelas" balas taeyeon.

"tidakk, Yakkk lepassss" pekik baekhyun.

"TAEYEON, BAEKHYUN" pekik suara mahadewa ae yang menggelegar membuat aksi mereka berdua terhenti.

Mereka sama-sama memandang mahadewa ae dengan melotot kaget.

Mereka dengan segera beranjak, dan merapikan baju mereka yang berantakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka dengan segera beranjak, dan merapikan baju mereka yang berantakan.

Baekhyun dengan segera membungkuk, tanda menghormati dan meminta maaf. Sedangkan taeyeon hanya diam dengan bibir cemberut.

Mahadewa ae mendekat kearah mereka.
"Apa yang kalian lakukan? Apa kalian tidak malu jadi tontonan seluruh kerajaan?" suara mahadewa ae terdengar dalam, tegas dan penuh amarah.

Membuat para penjaga disana hanya dapat menunduk.
"maaf ya dewa" suara baekhyun menyahut.

"kalian ikut aku keruang pertemuan. Dan kalian kembali ke pekerjaan" ucap mahadewa ae, dan segera dituruti oleh para penjaga.

Mahadewa ae memandang baekhyun dan taeyeon bergantian sebelum beranjak meninggalkan mereka.

"eomma~" rengek taeyeon.

Mahadewi saina hanya menggeleng dan mengisyaratkan mereka untuk segera mengikuti mahadewa melalui gerakan mata dan dagunya.

Mahadewi saina beranjak dengan diikuti taeyeon dan baekhyun yang masih melemparkan tatapan tajam satu sama lain.

Hold OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang