Ch28

17 2 3
                                    

.



.

Bugghhh

Brrukkk

Mereka memandang sosok naga yang jatuh tergeletak dibawah mereka.

"Hahaaa... Sudah kubilang kan kau salah memilih lawan" ucap humbaba dengan tertawa puas.

"Apa yang terjadi, kwonnnn jungwoo" pekik byun aaron.

Tak lama asap putih muncul di samping sosok naga itu dan perlahan berubah wujud menjadi manusia.

"Kwon jungwoo" delik jiyong membuat jiyong dan baekhyun semakin menggeleng tak percaya.

"Bunuh saja mereka, tak ada gunanya" pekik marah kwon jungwoo.

"Tapi kita butuh mereka untuk mengambil kry-"

"Bunuh saja. Tidak akan ada yang bisa mengambil krystal biadab itu, basilisk ku sudah mati gara-gara mereka" pekik marah kwon jungwoo.















 Tidak akan ada yang bisa mengambil krystal biadab itu, basilisk ku sudah mati gara-gara mereka" pekik marah kwon jungwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









Jdummm

Ggrrrr

"Kita tidak bisa mengulur lagi nazare"

"Benar kata bhola. Kita tak bisa lama-lama"


Boouffff



Ggrrrrr




"Sialan, kita tau kita tak akan menang melawannya"

"Kita bahkan dari tadi hanya menghindar dari serangan"

Booufff

Ggrrrr

Grooarr

"Valdivia, kau punya rencana lain"

"Fenix"

"Nazare coba bicaralah lagi dengannya" fenix hanya bisa menengok kearah nazare.

"Kenapa harus aku"

"Diamlah dan lakukan. Kau yang bisa bicara hingga menghantam akalnya"

"Ck, otaknya itu sudah tidak ada. Sialann kakakk~" pekik nazare.

Groooarrr


Boouuff


Brukkk


Jduummm


"Ouchh leherkuu"

"Punggungkuu"

Hold OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang