11. Kaisar yang berbeda.

178 56 90
                                    

"Lucunya aku, aku tau yang kamu inginkan itu cuman dia. Tapi, aku terus memaksa masuk, hingga terjatuh kembali dan berkali-kali."

***

"Wah gila! Cantik banget kita," gumam Renata menatap dirinya sendiri dicermin.

"Aku gak nyaman sama dress nya." Indah bergumam sendiri. Dia merasa tidak nyaman menggunakan dress selutut tanpa lengan berwarna biru pastel.

"Gue juga. Tapi, ini pilihan Helen sama Rena, kalau ditolak mereka pasti bakal sedih. Jadi, pasrah aja ya. Nyenengin temen," bisik Lisa. Dia juga sebenarnya tidak nyaman, tapi dia hanya menghargai usaha teman-temannya.

"Ih, baju Queen mirip Barbie, kan?"

"Iya, mirip Barbie," jawab Indah membuat Queen semakin percaya diri.

"Wah, mengkaget!" Diky kembali masuk kedalam basecamp. Dia mengucek-ngucek matanya sendiri.

Indah, Queen, Lisa, Renata dan Helena memasuki basecamp yang sudah penuh dengan dekorasi.

Anak buah Aksa yang memasangnya selagi para cewek memakai make-up. Para cowok juga tidak mau kalah, mereka memakai jas yang entah darimana mereka mendapatkannya.

Tiba-tiba, Lion Kingdom girls terdiam mendengar suara gitar Randy.

Indah terdiam sendiri karena teman-temannya dijemput para cowok. Dia harus apa?

"Teringat lagi hal yang buat hatiku, jatuh cinta dengan hebatnya padamu." Queen diam menyambut tangan King yang menggiringnya.

"Hingga kini ku belum mampu percaya
Kau milikku s'lamanya."

"Ku temukan arti cinta
Di waktu hidup denganmu yang tak terduga." Lisa tersenyum geli melihat Diky yang terlihat serius bernyanyi.

"Seperti nadimu yang s'lalu denyutkan setia, Aku bahagia menjadi miliknya."

"Bagaimana bisa aku jatuh cinta?"

"Berulang kali, berulang kali pada orang yang sama?"

Indah ikut tersenyum, dia bahagia melihat sahabat-sahabatnya bahagia. Dia juga ingin seperti para sahabatnya, tapi sepertinya itu tidak akan terjadi.

"Terima kasih kau tetap di sampingku, di tengah kencang badai hidup menerpa."

"Saat dunia memaksamu 'tuk pergi,
Kau tetap setia." Helena tidak bisa menahan senyumnya, ternyata Aksa juga ikut bernyanyi. Dan pada lirik yang dinyanyikan Aksa itu sangat mewakili kisah mereka.

"Ku temukan arti cinta, di waktu hidup denganmu yang tak terduga." Randy mendekat pada Renata.

"Bila waktu izinkan kita menua bersama, di mataku indahmu tetaplah sama." Baru saja Renata akan baper, Randy malah mengedipkan sebelah matanya pada Indah membuat Renata kesal setengah mati.

"Bagaimana bisa aku jatuh cinta
Berulang kali, berulang kali pada orang yang sama?"

"Hoo-oh, huu-uh-uuh."

King memberi kode pada Rama, Rama menganggukkan kepalanya dan berdiri di samping Indah, menggenggam erat tangannya. Indah terlihat terkejut.

"Ku temukan arti cinta
Di waktu hidup denganmu yang tak terduga."

Rama menggiring Indah berdiri di samping Kaisar yang terpaku ditempatnya. Indah tersenyum kikuk, dia sangat gugup.

"Seperti nadimu yang s'lalu denyutkan setia. Aku bahagia menjadi miliknya."

I Know We're Just Friend, But...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang