Two Different World [Revisi]

Dilahirkan

di sebuah hutan yang jauh di dalam sana berdirilah beberapa pohon yang kokoh dan juga besar, hutan ini masih asli akan alamnya belum ada campur tangan manusia sama sekali bahkan hewan hidup berdampingan dengan damai tanpa kekurangan makanan sedikitpun sampai buah-buahan dan tanaman liar yang bisa di makan masih tumbuh subur di setiap penjuru hutan bukan hanya tanaman yang hidup disana tapi juga serigala dan kelelawar. Kedua ini disegani oleh manusia bahkan tidak satupun yang berani berurusan dengan mereka sekali masuk dalam wilayah mereka jangan harap bisa kembali dengan selamat, banyak cerita  yang menyatakan kalau bangsa serigala dan kelelawar vampir itu tidak pernah akur karena memperebutkan wilayah dan buruan tapi tidak bagi mereka, disini lah mereka hidup dengan damai saling tolong -menolong tidak sedikit dari mereka yang sudah bersahabat lama, umur mereka bukan hitungan puluhan tahun tapi beribu tahun lamanya menakjubkan bukan? Itulah mereka

🌨️🌨️

Pada hari ini adalah awal dari bulan purnama semua tengah berkumpul di sebuah tempat yang luas untuk menantikan kelahiran dua bayi yang sangat menggemaskan satu dari klan serigala dan satu dari kelelawar, mereka berdua adalah anak dari sang pemimpin klan masing-masing keturunan yang ke 10.000  dari kedua klan ini, decitan kelelawar dan raungan serigala memenuhi tempat ini dengan penuh semangat mereka tidak percaya kalau ada penerus baru dari sekian lamanya telah lahir pada hari ini, hari yang sangat bagus bagi mereka adalah saat bulan purnama datang jika bayi lahir saat bulan purnama mereka akan mendapatkan kekuatan spesial yang rahasia dan hanya di ketahui setiap masing-masing keluarga saja

setelah lama menunggu akhirnya kelahiran bayi itu di umumkan dari atas tebing yang tinggi dengan raungan yang kuat dari sang pemimpin untuk memberi kode kalau bayi lahir dengan selamat, semua yang berada di sana menjawab dengan raungan yang lantang untuk memberikan selamat kepada mereka 

"terima kasih atas ucapan kalian semua aku sangat tersanjung sekali, aku dan istriku sangat bahagia telah melahirkan seorang anak yang sangat lucu dengan senang hati aku akan menunjukkan kepada kalian semua" menunjukkan bayinya dari atas tebing dengan penuh kebanggaan

semua meraung kembali dengan serempak hingga suara mereka menembus langit malam, tidak kalah dengan klan kelelawar sang pemimpin melakukan hal yang sama menunjukkan anaknya pada semua klannya, dan semua kelelawar membuat bentuk formasi yang sangat keren dan teratur untuk merayakannya dan di akhiri dengan bentuk hati yang besar, semua yang melihatnya sangat takjub sampai tidak bisa berkata-kata 

"semuanya bayi yang ku lahirkan adalah prempuan yang ku beri nama Yeji dengan harapan dia akan tumbuh menjadi gadis yang tangguh, pintar dan pemberani" suara lantang sang pemimpin klan kelelawar membuat semua yang ada disana bahagia 

"dan aku telah melahirkan anak laki-laki yang ku beri nama Hyunjin aku harap dia akan menjadi penerus klan kita yang membawa perdamaian dan kerukunan, aku ingin kalian semua menjaganya sama seperti anak kalian sendiri" di lanjutkan oleh pemimpin klan serigala yang juga dengan bahagia memperkenalkan anaknya di depan semua klan 

akhirnya kedua pemimpin masuk ke dalam setelah mengumumkan anak-anak mereka dan selanjutnya mereka di beri tanda di dahinya sebagai simbol mereka telah di terima dengan baik, Hyunjin di beri simbol bulan dan Yeji di beri simbol bintang mereka di beri tahu kalau simbol ini akan muncul di saat-saat tertentu dan ini juga sebagai pembeda agar tidak tertukar dengan anak yang lainnya, setelah pemberian simbol mereka rayakan dengan makan bersama semalam suntuk yang di sambut dengan gembira dan suka cita

"sayang liat anak kita wajahnya bercahaya seperti bulan purnama" kata ibu Hyunjin sambil mengelus wajah anaknya dengan lembut

"dia mirip denganku ya?" kata Renon dengan merangkul istrinya penuh kasih sayang

"iya dia benar-benar mirip denganmu" kata Natal kepada suaminya sambil tersenyum lebar

Sang pemimpin klan kelelawar memasuki kamar Renon dengan membawa anak dan istrinya, dia melihat kebahagiaan yang terpancar di wajah sahabatnya itu dia mendekat dan berpelukan dengan Renon kedua istrinya pun melakukan hal yang sama mereka mendekatkan dua bayinya dengan dekat secara spontan tangan Hyunjin memegang tangan Yeji, mereka sangat gemas melihat kedua bayinya itu akur padahal masih kecil tapi Hyunjin sudah memperlihatkan kalau dia menyayangi Yeji dengan tulus

"kalau mereka berdua di jodohkan bagaimana anaknya nanti ya?" celetuk Ron pada sahabatnya itu

"aku tak bisa membayangkannya karena mereka berdua beda spesies hahaha" kata Renon dengan tawanya yang keras membuat isi ruangan itu menjadi ramai 

"aku pun tak bisa membayangkannya hahahaha" lanjut Natal dengan tawa kerasnya

malam itu pun berlanjut dengan tawa yang memenuhi satu ruangan tanpa sadar tawa mereka membuat anak-anaknya terbangun dan menangis, mereka tidak mengira suara tangisan mereka berdua lebih kuat dari tawa mereka akhirnya Renon dan Ron keluar sambil menutup kuping karena tidak tahan dengan suaranya,  Natal dan Mila bersusah payah menidurkan kedua anaknya lagi, mereka pikir entah sampai kapan mereka harus tahan dengan suara tangisnya yang membuat kuping berdengung

"ku rasa tak lama lagi kupingku akan copot" kata Natal sambil mengayunkan Hyunjin agar diam 

"apa aku harus menjadi budek di usia muda?" lanjut Mila sambil menahan suara tangisan anaknya itu

setelah di susui akhirnya mereka berdua bisa tenang sekarang, Natal dan Mila sudah menghabiskan semua tenaganya dan sekarang mereka tertidur di lantai karena lelah mata pun tidak mau terbuka walau di luar sudah menjelang pagi suara dengkuran terdengar hingga luar kamar, pada awalnya Natal tidak pernah berfikir kalau mempunyai anak pertama akan serepot ini bahkan harus menidurkannya walau sampai larut malam tapi ini sudah resiko menjadi seorang ibu yang harus mengawasi anaknya 24 jam dengan sekuat tenaga, dia beruntung mempunyai fisik serigala dengan begitu dia tidak merasa terlalu lelah

Serigala termasuk hewan mempunyai insting tajam dan pergerakan yang cepat bahkan lompatannya pun bisa tepat sasaran walau sejauh kurang lebih lima meter, stamina serigala juga sangat bagus dan ahli dalam hal berburu, kecepatan larinya bisa mencapai 65 km/jam bisa memangsa hewan lebih besar dari ukuran badannya dan banyak kelebihan lainnya

Satu lagi serigala di kenal dengan hewan yang setia pada satu pasangannya so sweet bukan? Pagi ini para serigala jantan akan memulai berburu lagi sedangkan serigala betina akan menunggu sambil menjaga anak dan tempat tinggalnya, di rumah Natal dan Mila sibuk bercengkrama karena tidak muda bagi mereka bisa bertemu seperti ini karena sibuk dengan koloni masing-masing karena mereka adalah istri dari kepala koloni

"Aku yakin anak kita kelak akan menjadi penerus yang hebat" ungkap Mila sambil menatap kedua bayi yang menggemaskan itu

"Benar apalagi kita sudah cukup tua untuk memimpin, apa aku sudah keliatan keriput?" tanya Natal sambil mengelus wajahnya

"Kau masih terlihat muda Natal apalagi kau baru punya satu anak"

"Iya juga perjalanan masih panjang"

🌨️🌨️

Tahun demi tahun berlalu Hyunjin sekarang sudah cukup umur untuk mulai perburuan pertamanya karena belum bisa menangkap mangsa yang besar dia mulai dari mangsa yang kecil seperti kelinci hutan, saat ini Renon sedang mengawasi anaknya itu dari kejauhan walau buruan pertama selalu gagal Hyunjin tetap mencoba menangkap kelinci yang dia incar

"Hahaha kau kurang cepat nak jangan biarkan dia lolos lagi" tegas Renon setengah bercanda dia benar-benar gemas melihat anaknya belum mendapatkan buruannya itu

"Ayah aku masih kecil bisakah aku dapat sedikit bantuan?" rengek Hyunjin dengan tatapan permohonan karena tak tega melihat anaknya itu kesusahan dia turun tangan dengan sekali terkam saja

Hup!!

"Waaah ayah keren sekali bagaimana caranya ajari aku"

"Kau hanya perlu fokus anakku mata dan hidungmu harus singkron, nah coba yang satu itu"  Renon menyuruh Hyunjin menangkap satu lagi kelinci dengan cara yang dia berikan

Sekarang matanya fokus dan penciumannya sudah mengunci target dia sudah mengambil ancang-ancang dan siap menerkam, dalam sekejap berlari menembus angin dan dia mendapatkannya Hyunjin benar-benar senang dengan buruan pertamanya dia tak sabar untuk memamerkan pada ayahnya, tapi saat dia kembali Renon tidak berada di sana Hyunjin mulai kebingungan melihat semua arah tapi tak ada satu pun tanda, tiba-tiba ada yang datang dari belakang menghampirinya dan....

Nantikan kelanjutannya ya hehe. Ini cuma cerita iseng-iseng sekedar ngelepas penat, setelah lama Hiatus coba nulis lagi wkwk ❤️❤️