Menyelamatkan Serigala Kecil pt.3

17 7 0
                                    

Renon masih mengeluarkan energi dari dalam tubuhnya dan itu adalah sihir pengindai yang bisa dipakai untuk melihat sihir hitam yang ada di dalam tubuh hewan atau seseorang dengan cara memfokuskan kekuatan pada mata. Dalam sekejap ia bisa melihat gelombang gelap yang ada di dalam tubuh sang harimau. Gelombang itu sudah sangat lama berada didalam tubuhnya, sekarang sudah menjalar ke seluruh bagian tubuh akan sangat sulit untuk mengeluarkannya apalagi itu bisa mengancam nyawa Renon. Cara lain untuk bisa mencegah sihir hitam itu keluar lagi dengan menyegelnya secara permanen walau itu akan membuat sang harimau tak bertenaga tapi itu tidak akan lama.

"Hey nak harap mundur nanti kau bisa terluka," tegas Renon meminta Ryunjin untuk menyingkir lebih jauh agar tidak mengacau peroses penyegelan.

Ryunjin pun mundur hingga ke tempat Natal berada lalu tangannya ia tarik untuk masuk ke dalam perisai hingga membuat gadis muda berambut sebahu itu tersontak kaget. "Kau lebih aman di sini karena peroses penyegelan mengeluarkan kekuatan yang besar kita bisa saja terpental jauh jika tidak berada dalam sini."

"Apa sihir itu bisa di pakai semua orang?" tanya Ryunjin masih dengan tatapan terpaku ke depan.

"Tidak semuanya bisa melakukannya hanya mereka yang mempunyai tingkat sihir di level atas saja bisa menguasainya dan perlu waktu lama untuk menguasainya. Sihir itu tak bisa asal-asalan di pakai dampak resiko yang di tanggung sangat besar karena nyawa jadi taruhannya bila penyegelan gagal," jelas Natal sambil menyembuhkan Hyunjin yang terluka parah.

"Para roh leluhur mohon bantuan untuk menyegel sihir hitam yang ada di tubuh harimau ini dengan nyawaku jadi taruhannya, beri aku energimu." Renon mengucapkan mantra dengan menungakkan kepalanya.

Dari segala penjuru sebuah sihir yang berbentuk seperti kecebong bercahaya berkumpul lalu berputar searah jarum jam di sekitar Renon dan si harimau seketika tubuh mereka berdua masuk ke dalam seperti pusaran cahaya emas, mata yang semula berwarna abu-abu terang berubah menjadi emas termasuk lambang yang ada di kepalanya. Setelah semua kekuatan masuk ke dalam tubuh Renon, ia langsung meletakkan tangannya di perut harimau membuat si pemilik tubuh itu meraung kesakitan. Catatan saat tubuh dalam peroses penyegelan maka akan terasa sangat menyakitkan seperti nyawa akan keluar jika semakin sakit itu berarti sihir hitam yang ada di dalam sangat besar.

**

Di tempat Ron dan yang lain merasakan energi sangat kuat membuat semua pasang mata tertuju pada satu titik yang tempatnya sama persis saat tadi melihat energi Hyunjin. Kedua mata Ron menbelalak lalu ia meletakkan telapak tangan di batang pohon untuk merasakan lebih jelas hanya dalam 3 detik dadanya seperti di tusuk sebuah pedang ia tak percaya kalau Renon sedang menggunakan shir penyegelan sebesar ini karena tidak tahan lagi ia memutuskan untuk pergi ke sana tapi Mila menarik tangannya kuat. Mila tak mau suaminya yang masih dalam tahap penyembuhan itu berada dalam bahaya lagi karena jika Renon sudah mengeluarkan kekuatan sebesar ini tandanya lawan yang ia hadapi bukan main-main, tak mau membuat istrinya khawatir lagi Ron mengurungkan niatnya.

**

"Uuuuh sampai berapa lama kita harus bertahan?" Ryunjin mencoba menahan angin yang berhembus kuat di sekitarnya.

"Sebentar lagi pasti akan selesai, bertahanlah," jawab Natal masih mencoba mempertahankan perisainya di bantu oleh Ryunjin.

"Aku tidak kuat lagi," kata Ryunjin sambil mengerang karena kualahan.

Tiba-tiba di sampingnya ada Hyunjin yang juga ikut menahan perisai dengan kedua tangan mungilnya, ia tampak biasa saja seperti tidak ada luka bekas bertarung tadi Ryunjin dan Natal dibuat takjub dengan kemampuannya. Penampilan Hyunjin tak jauh beda dengan Renon, rambutnya bersinar seperti warna mana yang ia keluarkan yaitu biru laut. Natal terus memperhatikan anaknya itu dengan heran dalam kepalanya banyak pertanyaan mengenai kekuatan yang di dapat Hyunjin padahal umurnya masih terbilang sangat kecil.

Di dalam tubuh harimau sebuah gembok emas terbentuk yang awalnya samar-samar berubah menjadi terlihat jelas dengan empat rantai dengan warna yang sama di sekelilingnya, mengunci sihir hitam itu. Perlahan warna hitam dalam tubuhnya memudar dan hilang tanpa sisa, sang harimau pun tak sadarkan diri di ikuti Renon yang sudah selesai mengeluarkan seluruh kemampuannya itu tubuhnya langsung tergeletak lemas di tanah. Natal langsung berlari menghampiri suaminya diikuti oleh Hyunjin dan Ryunjin.

"Ap apa aku berhasil?" tanya Renon dengan suara serak.

"Iya kau berhasil menyegel kekuatannya, syukurlah kau selamat hiks," air mata Natal tak bisa terbendung lagi rasa khawatirnya tadi berubah menjadi penuh syukur, tak lama ia mengecup kening Renon.

"Ayah ... ayah selamat," Hyunjin ikut memeluk tubuh Renon.

"Terima kasih sudah membantu kami," ucap Ryunjin dengan penuh rasa hormat lalu di jawab anggukan pelan oleh Renon.

"Apa kau bisa bangun?" tanya Natal pada Renon.

"Iya, aku masih bisa bangun." Mencoba untuk berdiri walau tubuhnya masih lemas.

"Biar saya bantu anda berdiri." Ryunjin membopong tubuh Renon dibantu Natal dari samping kanan.

Serigala kecil yang sedari tadi hanya meringkup ketakutan sekarang mulai memperlihatkan wajahnya ia mulai berjalan dengan kaki yang pincang mendekati Natal. "Terima kasih banyak sudah menyelamatkan nyawaku, aku pikir aku akan mati tadi."

"Iya dengan senang hati bisa membantu, kemana kau akan pulang anak manis?" tanya Natal menyakan tinggi dengan anak itu.

"Aku tersesat dan aku tidak tahu kemana keluargaku, sudah 3 hari aku berada di hutan ini."

"Ibu boleh kita membawanya bersama kita?" tanya Hyunjin dengan mata berbinar.

Natal melirik ke arah Renon dengan menaikan kedua alisnya untuk meminta jawaban suaminya itu, lalu Renon mengatakan kalau anak itu boleh ikut bersama mereka dan diangkat menjadi anak angkat. Begitu senangnya Hyunjin akhirnya punya adik baru sampai ia menggendongnya di punggung karena tidak bisa berjalan. Lalu mata mereka mengarah pada Ryunjin yang masih membopong Renon membuat gadis itu kebingungan.

"Kenapa menatapku begitu? Kalian mau bertanya apa aku akan ikut?" mereka bertiga mengangguk serempak.

"Emm yah, aku sebenarnya juga mau kalau kalian tidak keberatan."

"Kami akan sangat senang kalau kau juga ikut," kata Renon dengan tersenyum hangat.

"Sungguh?" Ryunjin bertanya lagi untuk meyakinkan.

"Tentu aja." Jawaban tulus itu membuat hati kecil Ryunjin sangat senang akhirnya ia bisa menemukan keluarga baru.

**

Ron dan yang lain langsung menyambut Renon dan keluarga dengan wajah yang tampak sangat cemas dan ketakutan, mereka sangat takut kalau terjadi masalah lagi. Renon menjelaskan apa yang terjadi tadi pada Ron secara garis besar di ikuti dari kesaksian Hyunjin dan Ryunjin yang juga antusias menjelaskan kejadian yang mereka alami membuat semua yang ada di sana tercengang. Tidak percaya? Tentu saja sebab kedua anak kecil ini masih sangat muda untuk mengeluarkan kekuatan sebesar itu namun usia bukan penghalang bagi mereka untuk tumbuh kuat lebih dari orang dewasa. Jake merasa kalau dia akan tersaingi oleh Hyunjin nanti tapi bocah laki-laki itu mendekatinya. Hyunjin berbisik kalau ia ingin Jake melatihnya nanti agar bisa sama dengannya tentu saja dengan senang hati laki-laki bertubuh tegap itu menerima ajakan tersebut.

Two Different World [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang