Jendral Adikara
Dunia memang ga adil bagi sebagian orang, dan sebagian kecil dari orang-orang yang merasa dunia ga adil adalah Jendral Adikara anak dari seorang perwira yang meninggal satu tahun yang lalu. Tapi bagi Jendral ketidak adilan dunia bukan alasan untuk menyerah dalam hidup, katanya Jendral akan menyerah untuk hidup ketika dia sudah melihat 'gajah warna pink terbang di awan'
Laki-laki manik game ini jadi salah satu incaran di sekolah di mulai dari cabe-cabean sampai ukhti semuanya pasti suka sama Jendral
Hari itu sore hari di hari Jumat tak ada niatan bagi Jendral untuk langsung pulang ke rumah jadi Jendral putuskan untuk berkeliling kota tanpa tujuan pasti dengan motor kesayangannya si janda yang selalu menemani hari-hari Jendral
Jendral berhenti di sebuah jembatan memarkirkan motornya dengan terburu-buru ketika matanya tak sengaja melihat pemuda seusianya berusaha menaiki pembatas jembatan
Jendral peluk dari belakang pemuda itu berusaha menjauhkan nya dari pembatas jembatan yang sudah berkarat
"Lo kalo mau bunuh diri jangan di sini dong, gantung diri kek atau minum racun ke yang jauh dari pandangan gue gitu!"
Pemuda itu menatap jendral yang kini ada di depannya
"Apa lo liat- liat!" Ujarnya sensi
"Senin depan gue di bagi raport, jangan sampe gue liat lo mati depan mata gue sebelum tu raport gue terima nanti gue sial lagi!"
Pemuda itu tak menjawab mulutnya masih tertutup rapat, dia dudukan bokong nya di pinggiran trotoar jalan menghiraukan Jendral yang tak kunjung berhenti bicara pandangan nya menatap lurus pada langit jingga yang mulai meredup hampir tergantikan dengan gelapnya malam
" Lo kenapa mau mati?" Tanya Jendral yang ikut duduk di pinggir pemuda itu
Tidak ada jawaban yang Jendral terima hanya kesunyian yang sesekali teralihkan dengan suara deru motor atau mobil yang lewat.
"Padahal lo masih punya alasan buat hidup besok pagi"
" Lo bisa buat alasan-alasan kecil yang buat lo semangat liat matahari di hari besok, lo punya kakak? Gue punya, alasan gue masih pengen hidup sekarang ini karena gue belum bisa ngalahin dia dalam segala aspek sama gue juga pengen liat gajah warna pink yang bisa terbang di awan "
Jendral terkekeh memikirkan alasan yang membuat dia masih bertahan sampai sekarang, gajah warna pink saja sudah mustahil apalagi bisa terbang tapi dengan alasan konyol itu Jenderal masih ingin hidup
"Gue Jenderal rumah gue di perumahan melati, kalo lo mau main bolehhh kebetulan gue ga punya temen hah. Yu pulang udah magrib btw lo tinggal di mana biar gue antar"
"Perumahan anggrek" jawab pemuda itu
++++++++
Mohon maaf jika ada kesamaan nama tokoh, latar dan lainnya.
Sebelumnya aku mohon maaf sama alurnya yang mungkin gitu-gitu aja atau alurnya kecepatan ya pokoknya jangan terlalu berekspektasi sama kaya judul atau deskripsi hahaha
Enjoy reading guys...
KAMU SEDANG MEMBACA
Arti Rumah
Teen FictionJendral tau dirinya bukan satu-satunya orang yang menderita di dunia tapi kenapa tuhan seperti tidak adil pada dirinya, bukannya tidak bersyukur tapi tuhan menempatkan dirinya dalam keluarga yang harus akan kesempurnaan jendral muak Tapi jendral sa...