• • • •
-ANAK RUMAH SEBELAH-
Memilih mengacuhkan hal Tersebut ,
Kini Dira mulai membahas Tentang masalah Tanding nya dengan Bima bersama ketiga sahabat nya .
"Menurut lo ?" Tanya Dira jepada ketiga teman nya .
"Menurut gua nih feeling gua kan lu selalu menang tuh balapan kali ini coba lu bikin tuh kakel songong ada di bawah lu?"
"Dengan cara taruhan yang menang akan mendapatkan apa yang dia inginkan"
"Oke gua pikir juga gitu ?" Ucap Dira.
"Kalo lu menang lu mau apa ?"
"Gua mau dia nraktir kita nongkrong selama sebulan yoi gak?"
Prok prok prokk
Tepukan tangan setuju dari ketiga teman nya ."Gua yakin Ralin menang kan Mesin motor juga bagus tuh di motor dia lagian kan itu motor udah kita incer ya gak? Kita juga cek , bahkan dulu juga Ralin pernah nyoba balapan dan menang karna tuh motor" ucap Leon panjang lebar .
"Habis ini kita kelapangan kita cek lagi sekalian nyoba " lanjut leon lagi ."Tapi Ral lu yakin ? Kok feel gua gak enak ya gak kayak putra " ucap Vino sambil mengangkat telunjuknya menyetuh dahi.
"Kebanyakan dosa" ucap Putra .
"Sialan kadal" desis Vino.
"Muka justin bieber gini lu bilang kadal "
"Lu mah bolot nya si justin bieber put" ucap Leon tiba tiba .
"Sialan lu on jahat lu awas gak dapet jatah dari gua lu ntar "
"Cuih jijay"
"Permisi kak ada Yang namanya Diralin ?" Ucap seorang cowok seseorang waitress kafe yang datang tiba tiba .
"Gua mazz" bukan Dira yang menjawab tapi putra dengan nada manjahh.
"Maaf mas temen saya lagi habis obat nya " ucap Vino membekap Putra yang hendak mengumpatinya .
"Saya mas Dira" kini dira yang menjawab .
"Ada kiriman bunga kak tadi orang nya di bawah menyuruh saya memberikan bunga nya kepada kakak " ucap waitress kape tersebut .
"Style nya gimana mas?" Dira langsung menanyakan hal tersebut karna dia berpikir kalau menanyakan siapa orang nya or namanya waitress cowok itu pasti tidak tahu .
"Dia pakai kaos lengan panjang warna putih sama jins hitam kak trus dia tampan kak tinggi nya seperti saya dan dia naik moge warna Hitam " ucap mas waitress tersebut .
"Oh ok"
"Baik kak mohon undur diri " setelah mengucapkan itu waitress tersebut pergi .
"Pfftthhhggjsjnsidndhbnddkdkndh"
"Sorry sorry put "
"Sialan tangan lu bau sperma anjeng!!"
"Bangke keras amat!"
Dira yang melihat bunga tersebut di atas meja mengambilnya dan hendak membuangnya ke sampah tapi leon mencegahnya .
"Ada note nya" ucap Leon menunjukn kertas yang mengagantung berwarna pink .
Dira pun melihat nya dan mengangkat note kecil tersebut disana tertulis .
'Kalo gua menang lu wajib jadi pacar gue' tulis note tersebut .