•Anak Rumah Sebelah•
....Happy reading....
Hari ini hari pertandingan Taekwondo yang ditunggu tunggu Dira .
Pukul 00:00 Dira Sudah Siap dengan koper nya .
Ya pihak sekolah Meminta untuk berangkat sekarang agar Sampai Disana nya pagi hari ."Bangunin ayah gak ya? "
Kini Dira berada Diambang pintu kamar sang Ayah niat ingin Pamit sekalian nganter .Akhirnya pun diketok juga itu pintu , Alhasil Sudah 5 menit Tapi tak ada sautan apapun .
Dira Akhirnya mengetok lebih kencang .
"AYAHHH BANGUN AYAHHH HUAA AYAHHHH AYAHHHHHHHH "
DOK DOK DOK
DOK DOK
DOK
DOK DOK
GEDUBRAK"AYAHG BANGUN YAHHH AYAHHHH WOIIII!!!"
Akhirnya Dira pun mendobrak pintu layaknya disinetron sinetron .
"sial gua kira Gampang , sakit bahu gue" ucap Dira mengusap Ngusap bahu nya .
"Dira hei kamu ngapain ?" Ucap Seseorang yang sangat Dira Kenal .
Dira membalikkan badan dan langsung berhambur pada Sang ayah yang masih bingung.
Pasalnya sang ayah baru saja selesai dari lembur nya dan kaget mendapati sang anak yang membawa Tas ransel besar warna Army kesayangan nya .
"HUAAA AYAHH HUAAA DIRA KIRAA AYAH KENAPA NAPA KOK PINTUNYA DIRA KETOK GADA SAUTANN!!" Cerocos Dira sambil teriak dan menangis .
"HEI ...! Calm okey , Ayah habis dari kantor nih liat ayah masih pake jas " ucap Ayah geo sambil memeluk sang putri sayang.
"Sttsss hei udah yaaa jangan nangis ayah Gapapa loh ini , Kamu mau kemana malem malem Gini"
"Hiks hikss dira mo Ke malang Kan selasa dira Lomba taek"
"Oh iyaa ayah Lupa yaudah ayo sekarang ayah anter ke.malang"
"Ayahhh, bukan kemalang tapi ke sekolah Kesana nya dianter sama sekolah"
"Ohh gitu , brapa Lama?sehari doang kan"
"Kok sehari , seminggu" canda Dira
"Apa! Seminggu ?!!"
"Iyaa hehe kenapa??kan disana dira juga represing yah"
"Lama banget gak , ntar ayah kangen dira ,kelas masak kamu gimana ? "
"Masih aja sih ayah mikirin itu Dira tuh pinter masak udah gak usah lah diikut ikutin begituan , dan untuk urusan kangen sekarang kan canggih ntar kita vidcall oke pak geo?"
"Huaaa ayah kangen pasti meski Kamu anak Ayah yang sipatnya kek setan , tapi kamu satu satunya anak ayahh huaaaeee"
Dira mendatarkan wajahnya cukupbsedikit sakit karna ayahnya yang mengatakan .
"Udah lah ayah , sekarang anter dira yuk , udah ditunggu tuh disekolh atlit nih boss"
"Ayo , Semoga putri ayah ini Menang dan gak malu maluin"
"Aamiin"
Dira berjalan bersama yah geo keluar rumah dan mendapati Ravin disana .
"Loh Ravin ada apa?" Tanya ayah geo pada Ravin yang sama Membawa tas Besar Berwarna Hitam.
"Jemput Dira om" ucap Ravin , dira melangkah maju menelisik wajah Ravin seakan ada kesalahan disana yang harus dia benarkan .
"Lo sakit? Ngapain jemput gue? "