• ANAK RUMAH SEBELAH •
=HAPPY READING=
Batu . Jatimpark 1 .
Dira dan Ravin juga rombongan telah sampai di sebuah wisata jatimpark 1 dimana wisata ini dipenuhi wahana wahana memacu andrenalin .
Dira sebenarnya malas lebih memilih cepat pulang dan tidur di kasur kesayangan nya .
"Jam 16.00 kalian harus cepat kembali ke bis mengerti!" Interupsi dari wakasis menggelegar dan dijawab lantang "mengerti" oleh siswa siswi .
Ketika semuanya sudah berpencar entah kemana Dira dan Ravin yang memang sangat tidak memiliki teman diantara rombongan menjadi begitu prik.
"Ayo rav !" Ajak Dira , mau tak mau Ravin ikut aja selain Dira siapa lagi yang dikenal ravin . Begitupun sebaliknya .
"Lo tau gak rav-"
"Gak"
"Bisa bisanya lu jawab begitu rav"
"Buktinya bisa"
"Taulah ngambek "
Ucap Dira memberhentikan langkahnya , Ravin menoleh sekilas lalu melanjutkan jalan nya sambil memotret motret mengabaikan Dira yang masih berdiri menatapinya ."Lo gak mau foto ?? gak usah ngambek kek bocah deh " ucap Ravin seraya mengangkat kamera ponsel nya .
Dira yang mendengar langsung tersenyum senang dan menghampiri Ravin , mereka berdua berselfie bersama dengan senyum bahagia mereka .
"Lo pertama kali kesini rav?"
"Hm"
Setelahnya tidak ada percakapan lagi hingga beberapa teman menghampiri mereka berdua dan menyeret mereka ke rumah hantu .
"Ayooo ayoo kurang dua anak lagi nih biar seru "
Mau tak mau dira dan Ravin mengiyakan .
Mengikuti keempat temannya didepan mereka. dira malah melambatkan perjalanan nya ravin yang dibelakang nya jadi berdecak kesal . Pasalnya mereka berdua tertinggal .
"Lo takut yaaa.?"
Tanya Dira menatap Ravin yang berekspresi tegang.
"Gua nemu juga kelemahan lo , lo takutt kan yaaa kannn??""Gak gua gak takut !" Jawab Ravin .
"Santai bro gak usah ngegas"
Setelah mengucap hal tersebut dira pun berlari meninggalkan Ravin bersamaan dengan suara Kuntilanak yang menggema . Ravin yang di tinggal oleh Dira tanpa suara juga ikutan lari sambil menutup matanya .Hahh rasanya dira menyesal karna tidak dapat mengabadikan moment tersebut.
Sedih sekali.
Tapi juga senang sekali ."Wah the real batu loh Rav , ahahah keringetan lagi aduhh rav lo takut yaa beginian."
"Gua gak takut cuman kag-"
"RAV BELAKANG LO!!!" Teriak Dira membuat memeluk dira sambil mengangkat tubuh dira seraya memutar posisi mereka .
Ravin memejamkan matanya kepalanya tertunduk bersandar penuh ke tubuh dira .
Juga deru nafasnya yang kasar .Dira hanya bisa membatu diperlakukan seperti itu . Dia hanya bisa ngap ngap.
Dipeluk seorang Ravindra tuh begini toh..
Dira malah membalas memeluk Ravin
"Udah gapapa kok sayang jangan takut yaa itukan cuman mainan nak udah yaa cup cup cup " ucap Dira seraya mengelus kepala Ravin layaknya seorang ibu ke anaknya .