Vote sebelum membaca!
.
.
CTAK..
CTAK...
CTAK...
"Sekali lagi kau ketahuan berkelahi aku tak segan-segan untuk membunuhmu Arkana!"
Arkana hanya bisa pasrah saat pukulan rotan itu menghujani tubuhnya hingga meninggalkan luka memar.
Ayahnya, Fathan memergoki dirinya sedang berkelahi dengan temannya di pinggir jalan dekat rumahnya.
"Ayah hiks... Arkana berkelahi karena mereka membully Arkana hiks... Arkana hanya membela diri hiks..."
"Akh!"
"Alasan kau!"
Ctak...
"Akh..."
"Kau benar-benar tak berguna sudah pincang, tuli, menyusahkan bisanya!"
"Dan suka sekali berkelahi!"
"Malam ini kamu tidur di gudang!"
"Jangan hukum Arkana Ayah hiks..."
"Kau menolak hukuman dariku Tuli?" Fathan berjongkok di hadapan Arkana, lalu mencengkeram mulut Arkana dengan kuat.
Arkana hanya bisa menangis sungguh rahangnya sangat sakit akibat cengkeraman kuat dari ayahnya.
"Arghh... Setiap aku melihat wajahmu aku selalu ingin membunuhmu karena kau telah membunuh istriku, Jihan!" Fathan mencengkeram rahang Arkana lebih kuat.
Fathan mendorong Arkana dengan keras dan kepala Arkana terbentur tembok dengan keras hingga Arkana tak sadarkan diri.
"Seharusnya kau dari dulu mati anak sial! Sudah jalannya pincang, tuli, tidak berguna. Tak pantas kau hidup Arkana!!!"
Lalu ia keluar dari gudang dan mengurung Arkana sedirian dalam gudang yang gelap.
Arkana Kalandra Akhyar anak bungsu dari tiga saudara. Berwajah tampan dan juga memiliki kecerdasan diatas rata-rata. Arkana memiliki dua orang kakak laki-laki kembar yang usianya terpaut 6 tahun dengannya. Arkana hanya tinggal berempat bersama dua kakak laki-lakinya dan juga ayahnya. Ibunya meninggal dunia seusai melahirkan Arkana.
Arkana sangat dibenci oleh ayahnya karena menurut ayahnya Arkana adalah pembunuh ibunya. Ayahnya juga kerap menyiksanya dengan rotan agar Arkana jera. Kedua kakaknya pun membencinya, sama seperti ayahnya.
Arkana terlahir prematur. Lahir diusia 31 minggu dengan berat badan hanya 1,2 kilogram dan tinggi 50 cm. Ia terpaksa harus dilahirkan hari itu juga karena ibunya terjatuh dan mengalami pendarahan hebat. Dokter berusaha menyelamatkan keduanya, setelah Arkana lahir tak lama kemudian ibunya meninggal dunia.
Ayahnya seorang pengusaha properti sukses di Jakarta. Memiliki beberapa apartemen dan perumahan yang berada di Kota Jakarta, Bandung, dan Jogyakarta.
Kedua kakaknya, Rayhan dan Rayyan saat ini tengah melanjutkan pendidikan tingkat perguruan tinggi di salah satu perguruan tinggi swasta di Bandung.
Arkana terlahir disabilitas. Arkana menderita tunarungu atau tidak bisa mendengar. Ia harus memakai hearing aid untuk membantunya mendengar. Selain itu, jalan Arkana tidak normal. Kaki kirinya jika berjalan selalu berjinjit karena menurut Arkana ia harus berjinjit untuk menjaga keseimbangan dan juga agar tak terlalu pegal. Arkana bisa saja berjalan dengan menapakkan kaki kirinya, tetapi itu membuatnya cepat lelah dan seperti membuat urat pinggangnya ketarik. Dan kaki kirinya tidak terlalu bertenaga jadi membuat Arkana terlalu bertumpu pada kaki kanannya.
Terkadang jika berjalan sedikit jauh itu membuat kakinya cepat lelah dan kakinya kerap nyeri walaupun tidak sedang melakukan pekerjaan berat.
Di sekolah Arkana menjadi korban bullying oleh teman-teman di kelasnya karena kekurangan fisik yang dimilikinya.
Di rumah ia dibenci oleh ayah dan kedua kakaknya dan di sekolah ia menjadi korban bullying.
Karena itu semua dirinya menderita depresi. Selalu ada hasrat dirinya untuk mengakhiri kehidupannya.
Menurut dirinya dunia tidak mengijinkannya untuk hidup. Dunia tidak memberikannya kehidupan. Dunia sungguh kejam padanya.
Akankah Arkana tetap berjuang untuk kehidupannya?
Atau memilih mengakhiri kehidupannya sendiri?
..
.
Assalamualaikum kalian apakabar? Maaf ya kalo castnya g sesuai di list hehehe...
Akunya bingung mau castnya siapa. Yang menang si Jaemin tapi Jaemin mah udah banyak. Aku pengen castnya yang jarang orang pake, ketemulah sungchan 😂
Vote nya jangan lupa....
8721
KAMU SEDANG MEMBACA
Give Me A Life (End) ✔
Teen FictionMenurut Arkana, dunia sangat kejam, dunia tak memberikannya kehidupan. Sungguh kejam dunia terhadap dirinya. Ingin rasanya ia menyalahkan takdir-Nya, tetapi tidak bisa. Terkadang ia ingin menyerah dan meninggalkan dunia untuk selamanya. Mengadukan...