Vote sebelum membaca🙏
ㄟ(≧◇≦)ㄏ
"Senja itu seperti mengatakan, seberat apapun hari yang kita lewati pasti akan berakhir indah"
"Senja itu sangat cantik dan indah. Senja juga mengajarkan kita untuk bersyukur atas apa yang Allah kasih ke kita"
∽Ӝ∽
🌱
Hari minggu pagi yang cerah dan berawan, Arkana sedang berjemur di bawah sinar matahari pagi yang hangat di lantai tiga rumahnya. Sinar matahari pagi sangat bagus untuk kesehatan tulang. Sinar matahari memiliki vitamin D, kalsium, dan fosfor untuk kesehatan tulang.
"Semoga aja kaki Arkana bisa berjalan normal. Ya walaupun kecil kemungkinan. Setidaknya jangan sering sakit. Kalau sakit Arkana kadang gak bisa jalan" ucapnya sambil menatap kaki kirinya.
"Gue cari-cari lu dek, ternyata lu di sini" ucap Rayyan lalu menghampiri Arkana.
"Lu berjemur serasa lagi di pantai pake matras segala"
"Biar nyaman. Sambil memandang langit pagi" jawab Arkana
"Minggu depan lu udah masuk sekolah. Udah beli baju seragam?"
"Belom. Tabungan Arkana belum cukup"
"Emang Ayah gak ngasih lu uang buat beli seragam?"
"Ngasih si biasanya"
"Sekarang tau ngasih tau gak. Ayahnya juga biasa aja. Mau minta takut Ayah marah" sambung Arkana
"Mumpung Ayah ada di rumah, coba lu minta sana. Kalo dikasih kita langsung ke pasar beli baju seragam. Kalo gak, pake uang gue aja"
"Takut Bang"
"Gue anter lu ke Ayah"
"Gak usah Bang, Arkana bisa sendiri"
"Bang Rayyan,"
"Apa?"
"Kalo Ayah gak ngasih uang, beliin Arkana sepatu aja. Sepatu Arkana bekas SMP udah jebol"
"Kalo seragam, kayanya tabungan Arkana cukup"
"Tabungan lu simpen aja, kalo Ayah gak ngasih pake uang gue aja"
"Ayo ke bawah" ajak Rayyan
Arkana mengangguk.
Arkana melangkahkan kakinya ke arah ayahnya yang sedang duduk di sofa sambil membaca koran.
"Ay-yhah" ucapnya gemetar
"Ada apa kamu manggil saya tuli?"
"Arkana minta uang buat beli seragam sekolah satu stel" Arkana meremat ujung bajunya.
"Gak. Jangan dikasih Yah. Suruh pake seragam SMA bekas Rayyan aja yah" ucap Rayhan
"Tapi baju putihnya udah agak kusam" ucap Arkana tertunduk.
"Sebenarnya Ayah gak mau ngasih uang buat dia"
"Pakai baju bekas Rayyan aja kamu. Rugi saya ngasih kamu uang"
"Masuk SMA mana kamu?"
"Arkana masuk SMK, jurusan TKJ"
"Gak salah masuk kamu?"
"TKJ? Ngaca, kamu tuh cacat. Gak cocok masuk SMK" ejek Fathan
"Nanti pas magang perusahaan gak mau nerima lu, karena lu cacat" timbal Rayhan, kemudian tertawa puas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Give Me A Life (End) ✔
Fiksi RemajaMenurut Arkana, dunia sangat kejam, dunia tak memberikannya kehidupan. Sungguh kejam dunia terhadap dirinya. Ingin rasanya ia menyalahkan takdir-Nya, tetapi tidak bisa. Terkadang ia ingin menyerah dan meninggalkan dunia untuk selamanya. Mengadukan...