Vote sebelum membaca!
Fathan berlari kencang setibanya di rumah sakit Alamanda. Sekitar tiga atau empat jam yang lalu Rayhan meneleponnya dan memberitahu padanya kalau Rayyan melakukan percobaan bunuh diri. Setelah memutuskan sambungan teleponnya, Fathan langsung pergi ke bandara malam itu juga untuk pulang ke Jakarta.
Sebenarnya proyeknya di Batam belum selesai dan ia memberikan tanggungjawabnya ke orang yang dipercaya olehnya. Syukurlah masih ada penerbangan menuju Jakarta di malam hari.
"Rayhan!"
"Ayah!"
Rayhan menghampiri ayahnya dan menangis dipelukkan ayahnya.
"Rayyan Yah hiks..."
"Bagaimana bisa Rayyan melakukan itu Abang?"
"Ini semua karena anak tuli itu!"
"Apa yang sebenarnya terjadi Bang?"
"Rayyan melakukan itu karena dia merasa salah Yah. Rayyan merasa Arkana gak salah. Seharusnya dia yang dibenci sama kita, bukan Arkana"
"Sekarang Si Cacat itu gila! Mengamuk tidak jelas dan kemarin melukai Rayyan!" ucap Rayhan dengan sangat kesal.
"Bajingan anak itu! Lihat saja nanti!" mendengar ucapan ayahnya dengan penuh amarah dan geram, Rayhan tersenyum puas dihatinya.
"Dimas cepat buka pintunya!" Fathan pagi-pagi sekali mendatangi rumah Dimas dan menggedor pintu rumah sepupunya itu dengan kasar.
Cklek,
"Ada apa Tuan Fathan datang ke sini pagi-pagi sekali?" tanya ART Dimas dengan ramah.
"Di mana Dimas?!!"
"Ada di dalam, sedang sarapan" Fathan langsung masuk dan berjalan menuju ruang makan.
"Dimas!!!"
Merasa namanya dipanggil oleh suara seseorang yang tak asing di indera pendengarannya, Dimas menghampiri orang tersebut.
"Ada apa kamu mencariku, Fathan? Kamu pagi-pagi sudah membuat keributan di rumahku"
"Di mana anak tuli itu?!!"
"Arka sedang beristirahat dan jangan mengganggunya!"
Mendengar keributan, Yunara, Luthfi, dan Haris pergi menyusul Dimas.
Luthfi dan Haris mereka semalam menginap di rumah Dimas setelah Yunara memberitahu kalau Arkana tinggal di rumahnya.
"Ada apa ini?" tanya Luthfi
"Abang mau mengambil Arkana!"
"Untuk apa Mas? Biarkan Arkana tinggal bersama Yunara dan Mas Dimas. Jika di rumah Mas, Arkana pasti akan disiksa!" ucap Yunara
"Mas! Mulai sekarang Arkana diasuh oleh Yunara dan Mas Dimas!"
"Oh anak cacat itu akan diasuh oleh kalian? Asal kalian tahu, kalian tidak berhak pengasuhnya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Give Me A Life (End) ✔
Novela JuvenilMenurut Arkana, dunia sangat kejam, dunia tak memberikannya kehidupan. Sungguh kejam dunia terhadap dirinya. Ingin rasanya ia menyalahkan takdir-Nya, tetapi tidak bisa. Terkadang ia ingin menyerah dan meninggalkan dunia untuk selamanya. Mengadukan...