Happy Reading ♡
.
.
.
Bisma menghentikan motornya di depan gerbang rumah luna, hampir setengah jam perjalanan masih saja hening, bisma langsung melirik luna yang tertidur di pundak kirinya. Mereka sudah sampai, bisma masih belum tega membangunkan luna, pasti luna kelelahan.
Sengaja bisma berdiam sambil menatap luna dari pantulan spion, "tidur aja cantik. Bayangin aja kalo gue jadi cowoknya--- bayangin aja dulu."
Aluna pun mengerjapkan matanya, ia terbangun dan tidak sadar sudah sampai rumahnya. Ia melihat ke arah bisma yang bersiul sambil memainkan ponselnya.
"Udah sampe?" Tanya luna
Bisma terkejut saat fokus bermain ponsel tiba-tiba ada suara muncul di telinganya, "astaghfirullah!" Ucap bisma reflek.
"Udah bangun?" Tanya bisma.
"Udah, ya ampun maaf ya kak ketiduran" ucap luna turun dari motor.
"Iya nggak apa-apa." Balas bisma tersenyum.
"Mmm, aku pulang duluan ya." Bisma tersenyum kikuk menatap mata sayu luna.
"Iya kak, makasih banyak ya." Ujarnya.
"Sama-sama, aku pulang ya. Assalamu'alaikum..."
Aluna pun tersenyum dan mengangguk, "wa'alaikum salam."
...
Aluna merebahkan tubuhnya di atas kasur, ia menatap langit-langit di kamarnya. Ia mengambil tasnya yang berada di sampingnya, merogoh keberadaan ponselnya yang dari tadi mati.
"H-hah?! 10 panggilan dan 23 pesan tak terjawab? Waduh juna maafin luna" sontak luna saat melihat notifikasinya penuh dari lelaki itu.
Aluna masih menggenggam ponselnya, ia bingung jika menghubungi arjuna akan di terima atau tidak? Karena sudah cukup malam, tapi ia takut jika luna sudah membuatnya khawatir. Terpaksa aluna mereda gengsinya, ia memutuskan untuk menelpon arjuna malam-malam, juga merasa bersalah karena menghilang bahkan banyak pesan dari beberapa teman kelasnya.
Arjuna :
Halo lun? Kamu kemana aja?
Anda:
Maaf juna udah bikin khawatir, aku baru pulang.
Arjuna :
Baru pulang? Kok bisa sampai jam segini? Ponsel kamu kenapa mati? Lunaa pliss aku dari tadi nyariin kamu, kirim pesan, sampai aku nanyain keberadaan kamu ke ara.
Anda :
I-iya ma--maaf.
Arjuna :
Kamu ada apa sih lun sebenernya? Cerita sama aku kalo kamu lagi butuh cerita...
Anda :
Aku baik-baik aja kok, tadi cuma ngerjain skripsian. Oh iya aku baru mau bilang, bulan depan aku udah mulai sidang,insya Allah. Aku udah selesai revisian kemaren, makanya tadi aku sampai lembur. Doain aku ya semoga lulus:)
Arjuna :
Wah... beneran ? Sama dong, Aku pasti doain kamu lancar dan secepatnya lulus.
Anda :
Kamu juga mau lulus?
Arjuna :
Iya. Luna?
Anda :
Iya?
Arjuna :
Aku mau minta maaf soal kemarin, aku nggak bermaksud menyinggung hati kamu. Aku minta maaf, aku nggak akan ngomong gitu lagi.
Anda :
Udah aku maafin kok. Aku juga minta maaf ya?
Arjuna :
Kita baikan?
Anda :
Iya...
Arjuna :
makasih ya, besok aku jemput oke?
Anda :
Oke.
...
Aku istirahat dulu ya juna
Arjuna :
Iya, selamat malam gad---
*Tut...*
Aluna menekan-nekan ponselnya yang tiba-tiba telponnya terputus, ternyata low bat.
Selamat malam gadisku...
♡♡♡
Hari selasa. Hari yang paling tidak di sukai aluna saat di kampus, karena hari ini waktunya dosen paling killer, bahkan dosen yang pernah membuat mental aluna hancur.
Cuaca hari ini sedikit mendukung, tidak panas dan tidak juga hujan. Mungkin awannya sedikit mendung membuat udaranya jadi adem. Ya seperti janji lewat ponsel semalam, arjuna sudah menunggu aluna di depan gerbang. Saat ini mereka berdua terlihat sangat babagia, setelah saling menyapa, seketika semua terasa indah padahal hanya saling menyapa.
"Pagi aluna..." panggil arjuna berdiri depan pintu.
"Hai arjuna, selamat pagi..." sapa aluna tersenyum.
Aluna menutup pintu serta gerbang rumahnya yang lebih tinggi darinya, bahkan arjuna masih kalah jauh.
Di perjalanan mereka berdua menikmati udara segar serta canda tawa ya entah apa saja yang mereka bicarakan.
Sampai di kampus mereka berpisah untuk melangka ke kelas masing-masing.
"Nanti aku tunggu halte biasa ya? Oh ya, aku mau ajak kamu ke suatu tempat." Ujar arjuna.
"Okey, see you juna" balas aluna melambaikan tangan.
"Bye."
03 Juli 2021
Hai udah update nih, makasih buat 2,17k readers:") beneran ga nyangka udah sampe 2k. Maaf ya update nya baru sekarang, semalem ketiduran hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
ARLUNA | Huang Renjun ✔
Fiksi RemajaSebagai kisah di kala rasa yang pernah terluka kini kembali pulih secara perlahan. Sejak itu, terasa aroma sakura bertebaran mengelilingi mereka menatap rembulan. "Aku pernah merasakan patah, hingga saatnya aku mencoba istirahat dan menata segala...
