3- When The Woman Met The Man

452 73 10
                                    

(DISCLAIMER : All the topic and character development on this story based on fictional character. Neither of them was a fact. ITS A FANFICTION. So please be a wise-reader, Thank you!~*)



*Je-Hoon's POV*

"Wanita ini.."

Yang aku temui di kereta itu, bukan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang aku temui di kereta itu, bukan?

Aku melihat dan memperhatikan resume milik wanita bermarga Pyo itu dengan seksama. Mencoba untuk meyakinkan diriku bahwa dia merupakan wanita yang sama dengan yang kutemui di kereta.

Aku mengernyitkan dahiku, "Berarti saat dia berkata soal interview. Dia melakukan interview di perusahaanku?" ujarku pada diri sendiri

Wah. Dunia begitu sempit.

Jam sudah menunjukkan pukul 09.25
Seharusnya interview itu sudah dimulai. Dia akan melakukannya dengan baik, kan?


*Ye-Jin's POV*

Kacau.
Aku mengacaukan sesi interviewku hari ini.

Aku menggaruk rambutku dengan frustasi sesaat duduk di salah satu bench umum sambil menundukkan kepalaku. Argh, untuk mengingatnya saja aku tak mau.

10 menit sebelumnya...

"Nomor 27. Pyo Ye-Jin ssi"

Salah satu pegawai perempuan memanggil namaku

"Nae" jawabku sambil berdiri dan membawa tasku untuk memasuki ruangan interview

Aku memasuki ke sebuah ruangan yang cukup luas. Terdapat satu kursi yang berada di tengah ruangan, dan para jajaran orang-orang 'penting' yang sepertinya akan mewawancaraiku.

"Silahkan duduk, Ye-Jin ssi" ucap salah seorang pria sambil mengarahkanku untuk duduk di kursi yang berada di depannya

Aku mengangguk kecil dan segera duduk di kursi interview itu

"Sebelumnya perkenalkan. Namaku Song Shin-Hyeok sebagai Ketua Tim Art Director. Dan dia bernama Bae Do-Na sebagai Head Coordinator of HRD" jelas pria yang kini aku bisa memanggilnya Pak Song
"Kau bisa memperkenalkan dirimu" lanjut Pak Song

Aku mengangguk.
"Namaku Pyo Ye-Jin. Aku tinggal di Yeosan, namun aku lahir dan berasal dari Namsan. Aku baru saja menuntaskan pendidikanku dari Korean National University of Arts, dan mengambil jurusan Seni Instalasi" jelasku

Mereka mengangguk, lalu menanyakan beberapa hal sambil melihat resume-ku. Semua nampak baik-baik saja

Sampailah di pertanyaan terakhir,

"Ye-Jin ssi. Apakah kau tahu bahwa kita membatasi hubungan antara pegawai disini agar tidak ada penilaian secara subjektif?"

Aku terdiam beberapa saat, lalu menjawab tidak. Dan tiba-tiba dari mulutku keluar

A Walk (Lee Je Hoon x Pyo Ye Jin) - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang