15- Acceptance and Letting Go

358 52 25
                                    

(DISCLAIMER : All the topic and character development on this story based on fictional character. Neither of them was a fact. ITS A FANFICTION. So please be a wise-reader, Thank you!~*)

"Aku menyukainya..."

"Daepyo-Nim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Daepyo-Nim..."

*Author's POV*

Younghyun terbatu setelah melihat sosok itu. Ya, sosok itu adalah Lee Jehoon, CEO dari perusahaannya. Setelah terbatu karena kehadiran kkapjjagi dari CEOnya, Younghyun lebih terkejut lagi karena mendengar bahwa Yejin menyukai sosok yang berada di hadapan.

I mean, who's doesn't even having crushes on him? Tapi fakta bahwa Yejin ditelfon oleh Jehoon adalah tanda bahwa mereka lebih dari sekedar dekat,

"A-Anyeonghaseyo, Daepyo-Nim!"

Younghyun langsung membungkuk memberi salam pada Jehoon. Man of Attitude, Jehoon pun membalas bungkukannya sambil menyapanya balik,

"Oh. Anyeonghaseyo" jawab Jehoon

Younghyun yang gemar berbicara langsung menyosorkan pertanyaan kepadanya, "Ada keperluan apa Daepyo-Nim disini? Apakah kau tinggal disini?" tanya Younghyun sambil menaikkan badan Ye-Jin yang mulai merosot dari punggungnya

Jehoon tak langsung menjawab, "I-Itu" ujarnya terbata

"Oh?"

Suara dari seorang wanita menghentikan percakapan kedua bujang tersebut. Ya. Yejin baru saja membuka matanya dan menegur mereka,

"Daepyo-Nimida! (Itu Daepyonim!)"

Wanita itu menunjuk wajah lelaki yang berada di hadapannya dengan badan yang masih tergantung dengan tubuh sunbaenya itu, ya. Memang dia gila bila sedang mabuk, Author mengakui itu.

Younghyun yang tidak ingin terseret pengancaman resigning atas magangnya yang baru dimulai sehari langsung mencoba untuk menutup mulut hoobae gila nya dengan tangannya yang sudah penuh dengan barang-barang,

"Chwesonghamnida (Aku mohon maaf) Daepyo-Nim, memang dia sangat mabuk" ujar Younghyun sambil membungkuk pada Jehoon, "Kalo begitu Aku duluan untuk mengantarkannya" lanjut Younghyun

Jehoon yang kebingungan ingin menghentikan pegawainya untuk membawa Ye-Jin terlihat menahan panik saat Younghyun mulai berpamitan padanya, Tapi ia pun tak mungkin membiarkan pegawainya tau tentang perasaannya. Itu sangat tidak profesional,

"Apakah dia tinggal di dekat sini?" Jehoon bertanya untuk menutupi niatnya

Younghyun yang semula ingin langsung pergi, mengurungkan niatnya dan segera mengangguk untuk menjawab pertanyaan Jehoon,

"Iya, Daepyonim. Dia tinggal dekat sini" jawabnya, "Kalo begitu Aku duluan"

Jehoon mengangguk pelan, lalu melihat kedua pegawainya itu pergi meninggalnya yang seiring berjalannya waktu figur itu tenggelam dalam gelapnya malam,

A Walk (Lee Je Hoon x Pyo Ye Jin) - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang