O8. mission accomplished

10.2K 1.2K 220
                                    

= Jung Jaehyun =

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

= Jung Jaehyun =

JATUH cinta itu seperti melayang karena kokain.

Gue bisa merasakan adanya peningkatan energi dengan denyut jantung yang berdetak lebih cepat. Pun tanpa disadari, kedua tangan gue mengeluarkan banyak keringat. Bukan, bukan karena gue sedang gugup. Tapi karena efek dari stimulasi adrenalin yang menyebabkan sensasi fisik dan hasrat gue untuk memfokuskan perhatian pada dia.

Ya, lagi-lagi gue dihadapkan dengan sosok Lee Taeyong. Pria itu masih terlihat mempesona seperti hari-hari sebelumnya. Berjalan dengan dagu terangkat penuh percaya diri. Sekali, gue lihat dirinya menebar senyum ramah yang disertai dengan anggukan kepala pada seorang pelayan resto―bugh!

Entah bagaimana mulanya, sedetik kemudian gue rasakan tubuh gue sudah menelungkup dengan pipi kanan menempel pada lantai restoran yang dingin. Praktis membuat gue meringis. Bukan karena sakit, melainkan karena rasa malu yang sedang merayap menyelimuti seluruh tubuh. Gue bahkan tidak sempat mendengar keributan yang terjadi di sekitar.

Pun tanpa menunggu lama, gue bergegas bangun lalu membawa kedua tangan demi menepis sedikit debu yang menempel pada pakaian. Betapa terkejutnya gue saat mendapati Lee Taeyong sudah berdiri tepat di hadapan gue.

Meskipun pria itu tidak sedang melihat ke arah gue, namun tetap saja. Gue semakin tidak bisa menahan diri. Dapat dipastikan seluruh wajah gue memerah. Sepasang kaki gue masih terasa lemas, belum lagi denyut jantung gue yang meningkat berkali-kali lipat. Gue hampir pingsan!

"Maaf atas kecerobohan Saya, Pak. Bapak gapapa? Apa ada yang terluka?"

Tidak langsung mengindahkan pertanyaan pelayan wanita itu, sepasang netra gue masih terfokus pada pria yang baru saja undur diri. Sama sekali tidak menyadari bahwa dirinyalah penyebab dari semua kekacauan ini.

"Oh, gapapa. Saya yang salah. Masukkan total kerugiannya pada bill Saya. Permisi."

Barusan... adalah definisi gue meleyot yang sesungguhnya.

=

"Pfft―bego! Gimana ceritanya sih lo bisa nyungsep?"

Gelak tawa Doyoung yang disertai ledekan hampir memenuhi seisi restoran. Membuat beberapa pasang mata menoleh penasaran. Pria kelinci itu memukul-mukul meja dengan kepala tertunduk. Bahunya bergetar akibat tawanya yang belum juga usai semenjak mendengar cerita gue beberapa menit lalu.

Gue yang menyaksikan hanya menatap pria itu setengah jengkel sambil sesekali menyantap hidangan yang tersaji.

"Anjir, puas banget gue." Lagi, pria itu meledek dengan sisa-sisa tawanya. Satu tangannya terangkat demi mengusap air yang timbul di sudut mata.

"Berisik." Balas gue keki, "Jadi gimana? Apa kata Jungwoo?"

Doyoung menyeruput minuman dinginnya, "Namanya Lee Taeyong. Panggilannya Taeyong. Itu lo udah tau, 'kan?" Melihat gue yang hanya bergeming, dirinya memutar bola mata, "Iya, tau. Langsung ke intinya, gak perlu bertele-tele. Iya, sabar.

Daddy Jaehyun《 Jaeyong 》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang