"LIMA menit lagi, ya?"
Mendengar tawaran Jaehyun itu, Taeyong hanya bisa menghela nafas. Sudah satu jam ini dirinya mencoba membangunkan suaminya itu, namun usahanya tak juga membuahkan hasil. Jaehyun tetap bergeming di balik selimut, sama sekali tidak mengindahkan perintah si cantik.
Taeyong membawa tangannya mengusap kepala Jaehyun pelan, merubah posisi duduknya semakin dekat dengan sang suami yang masih berbaring, "Udah jam tujuh, Sayang. Kamu mau telat ke kantor?"
"Hm." Gumam Jaehyun, kedua matanya masih terpejam.
"Hei," Panggil Taeyong lagi. Kali ini dirinya memberanikan diri untuk menepuk-nepuk pipi Jaehyun dengan sedikit keras, "Bangun, Sayang."
Tak ada jawaban.
Membuat Taeyong menghembuskan nafas kasar, pun akhirnya memutuskan untuk memakai cara lain. Dalam hitungan ketiga, si cantik berdiri, lalu memposisikan dirinya untuk duduk di atas perut Jaehyun yang tak tertutup apa pun. Iya, salah satu kebiasaan baru pria itu semenjak mereka menikah adalah tidur tanpa memakai baju.
Taeyong menunduk, secara perlahan-lahan menebar tiupan halus ke sepanjang ceruk leher Jaehyun tanpa memutuskan pandangan dari wajah tampan suaminya itu. "Sayang..." Panggil Taeyong selembut kapas, kemudian mendaratkan kecupan ringan di dada bidang Jaehyun.
Satu kali... dua kali... tiga kali... Namun Jaehyunnya masih belum juga bergerak.
Pria cantik itu semakin mendekatkan dirinya pada Jaehyun, melarikan ciumannya pada sepanjang leher sang suami, sebelum kemudian naik menelusuri rahang dan pipi pria tampan itu.
Jaehyun sedikit menggeliat dan bergumam, "Geli, Yang."
Taeyong cemberut, dirinya tentu merasa diabaikan. Namun usahanya untuk membangunkan Jaehyun tak sampai di situ saja. Kali ini, Taeyong membawa jemarinya menyentuh bibir Jaehyun, memainkan benda kenyal itu dengan ibu jari dan telunjuk
Cup! Satu kecupan manis mendarat di sana. Taeyong melirik, memperhatikan Jaehyun yang masih belum juga merespon. Membuat dirinya sedikit kehilangan kesabaran, "Sayang, bangun. Ini udah jam tujuh lewat dan kamu harus pergi ke kantor kurang dari satu jam lagi." Omelnya seraya mencubit pipi kanan dan pipi kiri Jaehyun bergantian.
Dirasakannya Jaehyun menggeliat lagi. Suaminya itu membuka satu matanya, membalas tatapan Taeyong dengan sisa kantuk yang ada, "Good morning, Beautiful." Sapa Jaehyun dengan suara serak khas bangun tidur.
Tak langsung menjawab, dirinya justru membuang nafas lega. Kemudian melayangkan ciuman mesra lagi pada bibir sang suami. "Good morning, Handsome." Sapa Taeyong setelahnya, pun kembali menegakkan tubuh, masih setia duduk di atas perut suaminya. Ia menepuk-nepuk pelan dada telanjang Jaehyun dengan kedua tangan, "Dah, yuk, bangun. Kamu mau sarapan apa?"
Jaehyun mengulurkan kedua tangannya demi mengusap pinggang ramping si cantik yang hanya ditutupi kemeja putih kebesaran miliknya, "Makan kamu aja, deh. Boleh, gak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Jaehyun《 Jaeyong 》
Fanfiction"I'm Jung Jaehyun, by the way." ... but you can call me Daddy too. ⛔ homophobic, please stay away from this book ⛔ [ BxB ] [ M-Preg ] [ 18+ ] Indonesian JAEYONG Fanfiction Copyright © all rights reserved 2021 by ncthings24hours Cover by ncthings24ho...