Chapter 7

203 36 22
                                        


Yoongi hendak mengambil sebuah air mineral di pantri untuk melegakan dahaga didalam tubuhnya, mengingat ia mengurung diri beberapa jam lebih setelah acara pertemuan Ayahnya dan Wendy. Tanda bahwa pikiran dan tubuhnya terkejut karena sesuatu yang sama sekali tak terbayangkan.

Ia menenggak habis air tersebut dan langsung menaruh gelas dalam wastafel. Langkahnya terhenti saat bola matanya melihat keluar arah jendela. Ia tahu orang yang tengah berdiri membelakanginya adalah Son Chilhyun dilihat dari pakaian pria itu. Untuk apa pria itu masih berada dilingkungan rumahnya di malam hari ketika pertemuan mereka berakhir saat senja tadi. Ia mendekatkan diri perlahan ketika Son Chilhyun tiba tiba mengeluarkan suaranya pada ponsel yang ia tengah tempel ditelinganya.

"Tenang saja, aku pasti akan melunasi semua hutangku padamu, dan bila perlu ikutsertakan aku di slot kosong kasinomu lagi." Ucap Son Chilhyun dengan nada riang.

Yoongi bisa melihat senyuman tanpa beban itu terpatri diwajahnya seraya terkekeh geli mendengar pembicaraan dari sebrang telpon miliknya.

"Son wendy?"

Yoongi menajamkan pendengarannya saat nama seseorang yang ia kenal disebutkan oleh pria itu.

"Gadis itu sudah kubawa pada pembelinya. Asal kau tahu, uang yang kudapat akan berjumlah fantastis karena dia. Tidak sia sia aku punya keponakan perempuan yang akan sangat berguna diwaktu genting. Kau tahu, betapa bodohnya dia saat aku berusaha keras memohon padanya yang selalu berakhir dia tertipu lagi."

Min Yoongi mengepalkan erat kedua telapak tangannya menahan emosi yang semakin mendidih yang bersemayam di hatinya mendengar sebuah percakapan yang tidak pantas untuk didengarkan.

The Bond Of FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang