Chapter 11

199 33 28
                                    

Wendy menaruh lipatan pakaian terakhir ke dalam koper lalu menutupnya dengan rapat. Ia menghela nafas pelan sebelum beranjak pergi. Ia menatap ke sekeliling kamar yang sudah menjadi tempat untuk beristirahatnya. Ia segera menarik gagang koper berjalan menuju pintu kamar di depannya, namun entah mengapa rasanya sulit sekali membuka pintu tersebut. Ia tidak ingin merasakan atmosfer yang tidak biasa di antara dirinya dan Yoongi. Sudah dua hari pria itu tidak  berbicara dengan Wendy sejak gadis itu mengumumkan bahwa dirinya memilih pindah dari tempat pria itu. Ia memejamkan kedua matanya sesaat lalu mengembuskan nafasnya perlahan. Membuka pintu dan mendapati Yoongi sedang memunggunginya berdiri menatap jendela kaca besar di ruangan tersebut.

"Yoongi-ssi. Terima kasih sudah membantuku selama ini. Aku tahu bahwa kata terima kasih tidaklah cukup tapi, aku berjanji bahwa aku akan menemuimu jika kau membutuhkanku. Aku sangat bersyukur kau menjadi temanku, aku pasti-"

"Tak bisakah lebih dari teman?." Sela Yoongi seraya berbalik menatap Wendy yang terkejut. "Tak bisakah kau tidak pergi meninggalkanku?" Lirihnya.

Wendy meremas gagang kopernya seraya menggigit pelan bibirnya. Ia memandang wajah muram Yoongi yang untuk kali pertama ditunjukkan pria itu padanya.

"Aku tahu kalian adalah teman masa kecil dimana Chanyeol lebih dulu bertemu denganmu dibanding diriku. Rasanya aku ingin egois sekali saja untuk mendapatkanmu. Kau tahu alasan apa yang memperbolehkan Appa agar aku bisa membawamu pergi ke Seoul?" Ucapnya seraya menatap wajah Wendy yang memandangnya dengan sedih. Suatu ekspresi yang tidak sama sekali ia inginkan.

"Aku membuang impianku menjadi penerus perusahaan Appa demi dirimu dan kau adalah alasan kuat diriku untuk selalu bersamamu selama ini. Aku menyukaimu, Wendy."

Wendy terkejut dalam diamnya. Perasaan sama yang sudah terulang kembali setiap detik ketika mendengarkan kalimat yang keluar dari mulut Yoongi yang sama sekali tidak pernah ia kira selama hubungan pertemanan mereka. Sebuah alasan yang selama ini di sembunyikan pria itu. Ia menahan air mata yang hendak menerobos dari pelupuk matanya, namun kenyataannya air mata itu tetap jatuh membasahi pipinya.

"Kenapa kau mengorbankan mimpimu." Bisik Wendy dengan isaknya.

Yoongi hanya ingin air mata itu berhenti sekarang juga. Ia berjalan mendekati Wendy berhadapan dengan gadis yang lebih pendek darinya itu. Memberikan sebuah senyuman yang ia paksakan agar gadis itu merasa lebih baik.

"Aku tidak ingin kau merasakan penyesalan. Ini bukan kesalahanmu aku sudah memilih keputusan itu karena ingin melindungimu. Aku tahu hatimu sudah dimiliki orang lain dan aku yakin Chanyeol akan memberikan kebahagiaan untukmu. Terima kasih sudah berteman denganku. Kau boleh pergi sekarang. Aku melepaskanmu."

"Mianhae." Ucap Wendy menatap sendu pria itu.

Yoongi menatap nanar saat gadis itu berbalik memunggunginya berjalan menjauhinya menuju pintu apartemen untuk pergi  meninggalkannya sendirian dengan keputusan finalnya.  Penolakan Wendy memang terasa menyakitkan tetapi tidak untuk melihat air mata gadis itu.

*****

Son Chilhyun mengedarkan pandangannya mencari seseorang yang menunggu kedatangannya di bandara. Ia menyipitkan matanya saat melihat seorang wanita tengah berdiam diri menatapnya. Ia segera berjalan mendekati wanita tersebut.

"Annyeong haseo. Apa kau-"

"Son Chilhyun-ssi?" Sela wanita itu.

"Ne." Balas Son Chilhyun sambil mengangguk singkat.

"Perkenalkan saya Nam Gyuri, orang yang sebelumnya menghubungi anda. Mari kita pergi. Nyonya sedang menunggu anda." Lugasnya.

Son Chilhyun maupun Gyuri memasuki mobil hitam yang sudah lama menunggu disana menuju tempat tujuan yang sudah ditetapkan. Pria itu memandang jalanan Seoul yang cukup ramai walaupun sudah memasuki waktu malam. Ia melirik Nam Gyuri yang duduk disampingnya sembari fokus dengan ponselnya. Sejujurnya ia tak tahu tujuan kemana mereka pergi sekarang namun, ia hanya tahu satu hal bahwa nyonya besar tengah menunggunya.

The Bond Of FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang