semesta

[o] intro.

Hai. Apa kabar, lur? Gimana sekretaris?

Jangan lupa komen. Matur suwun, lur.

Hari ini hari Jum'at tanggal 1 bulan November tahun 2019.

Hai, ini Farlisa Antania Hariyanto. Yang sedang menulis cerita dengan judul semesta saat masih duduk di kelas XI IPS 1 dan sekarang sedang duduk di bangku Kumon paling depan dan mengerjakan soal matematika level M 191 yang sangat susah luar biasa dan rasanya bikin mau nangis aja.

Gue mau menceritakan suatu kisah pada kalian. Tentang romansa anak muda. Lembaran demi lembaran halaman ini gue buat agar gue tidak pernah lupa kisah ini, suatu kisah hidup yang mungkin tidak akan bisa gue lupakan dan mungkin akan gue ceritakan ke anak gue kelak. Lebih tepatnya kisah persahabatan gue, yang parahnya adalah sahabat gue ini adalah cowok dan yang kemudian gue suka sampai sayang banget dengan sahabat gue ini. Naas banget emang gue ini.

Kita akan mundur ke belakang, tepatnya pada saat hari Kamis tanggal 18 bulan Agustus tahun 2016. Hari di mana gue pertama kali kenal dia, Nathandra Jungkook Handito.

[semesta]

Nathandra Jungkook Handito. Awal mulanya gue tidak tahu siapa dia, karena gue kelas 7-nya di 7D sementara dia di 7E. Pernah sih pas-pasan kalau sedang keluar kelas. Saat buang sampah gitulah, dll. Cuma sekedar tatap-tatapan lalu masuk ke kelas masing-masing lagi.

Dan saat kelas 8, gue sekelas sama dia. Di kelas 8C, kelas tahfidz. Awal mulanya, gue kira gue tidak akan bahagia di kelas ini, karena gue tidak punya teman, ada sih Jihyo dan Solbin yang sekelas pas kelas 7, tapi gue nggak terlalu deket sama mereka.

Tahun 2016, SMP gue terpilih menjadi Paskibra 17 Agustus 2016.

18 Agustus 2016. Kelas 8C.

Gue inget banget, gue duduk di dekat jendela dekat pintu di paling depan, di belakang gue Jihyo, di sebelah kanan gue ada Solbin dan di belakang Jihyo itu kosong. Karena kelas 8C saat itu murid yang terpilih menjadi Paskibra-nya lumayan banyak.

Seingat gue, saat itu gue baru bangun tidur, Yuju saat itu berada di depan kelas bersama teman-temannya. Gue inget Yuju bilang, "Bendera, siap!". Nggak ngerti deh kenapa Yuju bilang kayak gitu. Sampai akhirnya gue ngerti, dia ngeledek Jungkook yang kala itu menjadi Pengibar Bendera di Paskibra kemarin.

Awalnya gue bodo amat tidak terlalu peduli sama dia, karena gue juga tidak tahu dia yang mana orangnya. Sampai akhirnya gue tahu yang mana anaknya karena gue yang ngajarin dia matematika dan ngajak kenalan.

[semesta]

Kelas 8C.

Entah kapan gue lupa. Tapi gue ingat saat itu adalah pelajaran matematika yang diajarkan oleh Bu Yoona, kalau tidak salah materi intinya tentang Aljabar.

Ternyata, yang duduk di belakang kursi Jihyo itu Jungkook. Otomatis dia duduk di sebelahnya Solbin berarti.

Gue yang saat itu sudah selesai mengerjakan soal matematika Aljabar yang diberikan Bu Yoona hanya duduk santai sambil bersandar di tembok, karena tempat duduk gue dekat tembok sambil melihat anak-anak yang kala itu panik karena belum selesai.

Gue ingat, saat itu Jihyo dikerubungi oleh banyak murid. Karena setahu gue dia lumayan pintar di matematika.

Jihyo dari 7E. Jungkook juga dari 7E.

Karena kala itu gue belum kenal sama dia, gue nggak peduli. Sampai akhirnya gue kasihan sama dia karena dia harus bertanya matematika yang dia tidak mengerti ke Jihyo yang dimana Jihyo juga sedang mengajarkan ke anak-anak yang mengerubunginya.