[5] 13:Rahmandika.

489 79 2
                                    

Jangan lupa komen. Matur suwun, lur.


Sekolah masih suasana Quatrolympic. Jujur aja deh, Lisa sebenarnya males banget sama Quatro. Karena kemarin menjelang sudah mau Quatro itu setiap hari Kamis pasti disuruh nonton band sekolah. Kayak Lisa mikir, ngapain coba dia dengerin orang teriak-teriak di depan nggak jelas.

Belum lagi kalau Quatro itu pasti jam pelajarannya nggak nentu, cuma berat-beratin tas doang. Kan soalnya Lisa bukan tipe orang yang ninggalin buku di kelas. Kayak belum lagi nanti dipaksa nonton pertandingan. Malesin banget dah Quatro itu menurut Lisa.

Mana Lisa ikut tim olimpiade ekonomi yang di mana jadwal pembinaannya itu habis pulang sekolah. Kan biasanya kalau hari sekolah biasa dia nggak bosen selalu sibuk pula, kalau lagi Quatro gini kebanyakan bengongnya.

Baru aja Lisa masuk kelas terus duduk di bangkunya terus tiba-tiba Jungkook sudah ada di depannya.

"Apa lu?" sinis Lisa. Kebiasaannya kalau pagi emang jelek banget.

"Temenin gua nyarap, Lis," pinta Jungkook.

"Di mana? Gue nggak suka nyarap, Je," balas Lisa.

"Temenin gua makan bubur di kantin aja. Please," pinta Jungkook lagi.

[semesta]

"Dah tuh ya. Udah gue temenin. Lu makan aja gue mau tidur," ucap Lisa bersiap menelungkupkan kepalanya di meja kantin.

"Lis, nanti gua tanding basket," ucap Jungkook tiba-tiba. "Ngelihat ke gua dong."

Akhirnya Lisa menatap Jungkook malas-malasan, "Terus?"

"Nonton ya," pinta Jungkook.

Lisa langsung menjawab, "Males. Mending gue tidur. Lu tahu nggak sih gue begadang pelajarin itu Pajak?"

Jungkook langsung memasang wajah memelas. "Ayolah, please banget."

"Ngapain sih gue di situ, Je? Nanti gue cuma planga-plongo doang nggak ngerti basket," tanya Lisa yang nggak terlalu luluh di luar tapi mulai luluh di dalam.

"Sok banget lu nggak ngerti basket," jawab Jungkook ewh banget mendengar jawaban Lisa. "Gua pengen lu ada di situ buat nyemangatin gua," tambah Jungkook pelan.

Lisa langsung menaikkan sebelah alisnya samar. "Hah?" gumamnya teramat pelan.

"Lu nggak minta temen cewek lu yang di basket aja apa? Daripada gue di sana nggak jelas gitu nanti," ucap Lisa deg-degan.

Jungkook langsung menatap Lisa yang ngebuat itu cewek risih setengah mati, "Gimana ya? Gua pengennya lu yang nyemangatin gua di situ."

[semesta]

"Keluar nggak lu?" tanya Yuju yang bersama Chaeyeon. Mereka berdiri di depan Lisa yang sedang tiduran di kelas dengan menyambungkan beberapa kursi.

"Apaan? Basket?" tanya Lisa.

Yuju hanya menaikkan alisnya mengiyakan.

"Nontonin Jungkook lumayan, Lis," ledek Chaeyeon yang diiya-iyain oleh Yuju. "Daripada lu di sini tidur, makan, nonton, repeat."

"Engー"

"Gua pengen lu ada di situ buat nyemangatin gua."

Akhirnya Lisa pun keluar dari tempat pertapaannya di kelas. "Yaudah deh. Ayo."

[semesta]

Lisa yang baru aja masuk ke pinggiran lapangan bareng Yuju dan Chaeyeon bisa melihat tim basket sekolahnya yang mulai briefing. Di saat mata Lisa yang sibuk jelalatan mencari Jungkook, Lisa menangkap seseorang yang melambai kepadanya.

semestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang