[11] Younghoon & Indomie Abang Adek.

308 55 8
                                    

Jangan lupa komen. Matur suwun, lur.


DUAK!

Lisa yang tadinya sedang tertidur di meja langsung terbangun karena kaget dengan suara benturan barusan. Dengan cepat dia menoleh ke kanan kirinya, linglung sampai akhirnya dia mendapati Birendra Younghoon Rahmandika yang nyengir di luar kelas sambil mengedikkan kedua bahunya.

Lisa langsung buru-buru keluar kelas, "Younghoon! Kamu ngapain? Kacanya pecah nggak?" tanya Lisa buru-buru, pandangan matanya masih buram karena baru bangun.

Pandangan Lisa yang masih buram tiba-tiba menjelas karena Younghoon yang mendekatkan dirinya di depan wajah Lisa. "Nggak kok! Tenang aja!" ucapnya cengar-cengir.

"Eh, Lisa! Kamu ngapain masih di sini?" tanya Younghoon sambil mendribble bola basket itu, biasalah anak basket.

"Hah? Oh aku lagi nungguin Pak Yoongi buat pembinaan ekonomi, tadi sih dikasih soal terus disuruh ngerjainnya, terus bapaknya pamit katanya ada rapat," jawab Lisa. "Kamu ngapain masih di sini?" tanya Lisa balik.

Mereka berjalan mendekat ke ring basket, Yonghoon langsung menshoot bola basket itu sambil menjawab pertanyaan Lisa, "Aku juga sebenernya lagi pembinaan matematika sama Pak Seokjin." lalu berlari lagi untuk mengambil bola basket itu.

"Kamu anak olimpiade juga? Keren!" ucap Lisa, dia di pinggir lapangan.

Younghoon hanya tersenyum lalu menshoot bola basket itu dari jarak 3 poin. "Masih jam 16an, main basket aja sama aku yuk!" ajaknya.

Lisa langsung menolak mentah-mentah, "Eh! Aku nggak bisa sumpah!" tolak Lisa, menjauh dari Younghoon. Younghoon yang mendengarnya hanya melemparkan bola basket itu sampai akhirnya dengan sok gelagapan Lisa menangkapnya.

"Belajar lay up aja sini," suruh Younghoon. Lelaki itu menunjukkan caranya. "Kanan kiri kanan, shoot!"

"Lari aba-aba loncat!" Younghoon menunjukkan caranya.

Lisa hanya tersenyum melihatnya, "Hoon, bukannya sombong aku sumpah. Tapi aku kalo lay up masih bisa, serius deh!"

Younghoon hanya tersenyum miring, "Coba shoot, kan materi penjas minggu ini shoot sebanyak-banyak selama dua menit," tantang Younghoon.

Lisa hanya tersenyum miring mendengar tantangannya, "Lihat baik-baik," ucapnya, dia tersenyum sok meremehkan ke Younghoon.

Selama dua menit itu, Lisa lumayan banyak shoot ke ring basket di depan sana. "Gila kamu! 37 loh!" ucap Younghoon, dia berjalan mendekati perempuan itu sambil bertepuk tangan.

Younghoon merebut bola basket itu dari Lisa, "Ini nih contoh nyata dari definisi merendah untuk meroket," ucapnya lalu siap-siap dengan pose tanding.

"Aku tantang kamu, lawan aku. Yang kalah traktir!" tantangnya. "Yang dapet 30 poin pertama, dia menang."

Lisa hanya tersenyum miring, "Deal."

Nggak tahu aja si Younghoon kalau Lisa sudah pernah ngalahin anak buahnya, a.k.a Nathandra Jungkook Handito.

Lisa terus melawan Younghoon dengan strategi yang pernah dipelajari dari bestienya itu. Sampai suatu waktu dia terdesak dengan Younghoon yang berada di belakangnya untuk merebut bola, Lisa mendribble bola basket itu sambil menoleh ke ring kiri, ring Younghoon untuk memikirkan strategi saat terdesak. Perempuan itu berlari cepat sambil mendribblenya, dan dunk!

Younghoon yang melihat dunk Lisa langsung berhenti. Lisa baru saja slam dunk? 31 poin, 29 poin ditambah jika melakukan slam dunk adalah 2 poin.

semestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang