8. H

491 37 1
                                    

8. HUMOR

Kau tau? Naruto adalah makhluk paling aneh selain Kizashi dan Minato dalam hal selera humor.

Ok baik lah kalau dulu Sakura selalu mengeluhkan 'dad jokes' yang selalu dilontarkan sang ayah merah muda nya kini ia harus merutuk menyadari bahwa sang suami pun tak jauh beda dengan ayah serta mertuanya.

"Sakura-chan kau tau tidak disebut apakah santa jika dia berhenti bergerak?" Naruto menghampiri Sakura dengan segelas kopi dipagi hari yang cerah.

Ah sepertinya mulai lagi.

Sakura hanya memutar bola matanya bosan sambil kembali melanjutkan kegiatan menata bunga nya ditaman belakang.

"Aku tidak tau." Jawab nya asal.

"Santa 'pause'." Ucap Naruto diselingi tawa nya yang menggelegar.

Ah ayolah apa yang lucu coba?

Benar-benar dad jokes kan?

Kalau saja Minato, Kizashi dan Naruto berkumpul maka mereka bertiga pasti akan tertawa terbahak-bahak dengan lelucon masing-masing yang sebenarnya 'ga banget' itu.

Sakura hanya menggeleng tak percaya dengan tingkah suami nya yang tak pernah berubah.

"Kenapa keyboard tidak pernah tidur?" Naruto kembali melontar kan pertanyaan begitu ia selesai menyesap kopi hangat nya.

"Entah." Jawab Sakura lagi yang kini mulai membiarkan sang suami bermain-main dengan dad jokes nya.

Cukup dengarkan dan biarkan pria itu tertawa sendiri dengan humornya itu.

"Karena dia punya dua 'shift' ahahahahaha!" Naruto kembali tertawa terbahak-bahak bahkan sampai memegangi perutnya.

Ya ampun segitu lucunya kah? Ayolah Naruto ini bahkan cringe.

"Aku punya tebakan lagi." Naruto kembali bersuara sambil menghapus air mata disudut mata nya, akibat dari lelah tertawa terbahak-bahak.

"Disebut apakah seseorang yang tidak punya badan (body) dan hidung? (Nose)." Sakura menggeleng mendengar pertanyaan sang suami yang pasti tidak nyambung sama sekali itu.

"Nobody knows (kenose)." Jawabnya yang langsung kembali tertawa membuat Sakura mengernyit kan dahinya kemudian menggelengkan kepala begitu 'paham' apa yang dimaksud Naruto.

Ahh benar-benar suami nya ini punya selera humor bapak-bapak.

"Oy sakura-chan, kau tau kenapa adele menyebrang jalan?" Tanya nya lagi sambil masih sesekali tertawa, Sakura berdiam diri, mungkin kali ini ia akan mencoba memecahkan teka teki yang dilontarkan sang suami.

"Mmm karena memang dia ingin menyebrang." Jawab Sakura rasional yang langsung di sambut dengan gelengan kepala dari pria besurai pirang.

"To say 'hello from the other side'." Naruto kembali tertawa terbahak-bahak begitu menyadari ekspresi wajah tak mengerti dari Sakura.

"Baka! Itu lirik lagu nya." Sakura geram kali ini, ia melepas sarung tangan berkebunnya dan menghampiri sang suami yang masih tertawa duduk diatas ayunan.

"Aku masih punya tebakan lagi." Naruto kembali bersuara ketika Sakura kini duduk disamping kiri nya.

"Disebut apa beruang (bear) tanpa telinga? (Ear)." Sakura kembali berpikir, apakah ia benar-benar 'normal' sampai-sampai tak paham jokes suami nya.

"Beruang cacat?" Jawab nya asal yang langsung dijawab Naruto dengan jentikan jari.

"B."

Pria dengan iris blue shappire itu kembali tertawa mendengar lelucon nya sendiri yang benar-benar tak dimengerti Sakura.

Ah ayolah ternyata Sakura cukup 'normal' untuk berada dilingkungan para pecinta dad jokes sepertinya.

Naruto meneguk kopi miliknya dan kembali berkata.

"Disebut apakah secangkir kopi yang selalu sedih?" Ucapnya sambil menimang gelas kopi miliknya yang sudah tinggal seperempat.

"Entah." Jawab Sakura lagi yang mulai jengah dengan lelucon suaminya.

"Depresso." Naruto kembali tertawa untuk yang entah keberapa kali nya sepanjang ia melontarkan lelucon-lelucon nya.

"Baka! itu ekspresso!" Sakura memukuli dada dan lengan Naruto membuat siempunya badan berjengit menghindar sambil masih dengan tawa renyahnya.

Ahh sudah dibilangkan Naruto itu punya selera humornya sendiri yang kadang-kadang membuat Sakura mengernyit tak habis pikir, ada saja leluconnya itu.

Memang Suami dan ayah Sakura sama saja,

ah iya jangan lupakan mertuanya yang juga sama-sama punya selera humor yang serupa.

.

.

.

.

END

.

.

.

.

A to Z (Narusaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang