ꜱɪx

157 23 51
                                    

seattle, us, 08.35 AM

hari ini adalah hari pertama jay dan jake bekerja sama secara profesional. banyak sekali kendaraan yang harus mereka cek hari ini, karena harus segera di distribusikan ke dealer.

jake sendiri sudah bangun lebih dulu. oh dan juga, dia terheran-heran kenapa jay bisa tidur dengan bertelanjang dada.

"wah, kalo dia kayak gini gimana gue bisa waras." -jake

"eh tapi semalem gue ga ngapa-ngapain. jadi, GUE MASIH AMAN OMAIGAT!" -jake

posisi jake sekarang sudah ada di dapur. dia ingin memasak sesuatu untuk jay, sebagai rasa terimakasih karena sudah mau tidur dengannya. hanya tidur, tidak lebih.

ah, jake ada ide. dia akan memasak pasta, spesial untuk jay. resepnya? oh jelas dari ibunya, dong.

"dah lah. masak itu aja." -jake

suara khas orang memasak tentu bisa membangunkan seorang jay park dari tidur tampannya. dengan keadaan topless, dia keluar dari kamarnya dan langsung jalan ke arah jake.

dia hanya menempelkan dagunya ke bahu jake, berusaha melihat makanan apa yang akan dia makan pagi ini.

"you love pasta?" -jake

"i love it. jangan lama-lama, gue laper." -jay

"hooh. udah diem, duduk." -jake

jake benar-benar menuruti perintah jay. selain karena dia gopoh, memasak pasta bukanlah hal yang susah. hanya tinggal memasukkan pasta dan bumbu rahasianya, semua jadi.

jake meletakkan piring berisi hasil kerjanya ke jay, yang sudah melihat itu dengan mata berbinar. tuan muda lagi laper bund -author

"eum, enak ga?" -jake

"enak banget. baru tau gue lo bisa masak." -jay

"ngeledek gue lo?" -jake

"ya enggak. buset dah marah mulu lo cem uke." -jay

"jay gue lagi pegang pisau nih." -jake

jay membalasnya dengan kekehan. tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk mengisi perutnya, mengingat mereka juga dikejar waktu.

"lo udah mandi?" -jay

"ya udah, dong. masa sarapan ga mandi." -jake

"anjir. tolong siapin baju gue, jake." -jay

"iya, yang mulia jay park." -jake

jake setengah hati menyiapkan segalanya bagi jay. tapi tak apa, lagipula dia sangat menikmati hal ini. angan-angannya untuk menjadi pasangan jay kian membuncah. nikmati aja yekan? sapa tau jadi beneran -jake

>>>>>>>

lain jake, lain juga jungwon. pria itu sedang hebring. dia akan melakukan tugas kelompok dengan temannya, tapi dia juga tidak ingin meninggalkan daniel sendirian dirumah.

kalau jay tahu daniel dirumah tanpa dirinya, sudah bisa dipastikan dia akan kena omelan jay. yah, itu juga salah satu caranya agar perhatian jay penuh padanya.

"terus gue harus gimana?" -jungwon

"maaf el. kak juju harus ninggalin kamu dirumah." -jungwon

pria yang mirip domba itu lalu mengambil ponsel miliknya, dan mulai memanggil nomor daniel. dia lega saat daniel langsung mengangkat panggilannya.

brandy, jaywon.✔Where stories live. Discover now