brandy, jaywon.✔

ᴛᴇɴ

jay dan jake sudah mendarat dengan selamat di korea, big thanks to sunoo yang sudah mengorbankan jam tidurnya demi jay dan jake.

jake sendiri tidak ke rumah jay lagi, tapi ke rumah jake. dianter siapa? oh tenang. jay punya anak buah banyak, salah satunya bernama sunghoon. jadi, sunghoon yang mengantar jake pulang.

"jungwon, mas pulang!" -jay

tak ada jawaban. jungwon hanya terkikik geli. dia ingin mengagetkan kakaknya ini. hei, jay is scaredy cat.

jungwon sudah ada dibelakang jay. dia tidak ingin menunggu lagi. dengan cepat dia lompat ke punggung jay dan iya! jay kaget.

"dor!" -jungwon

"AAAAAAAA." -jay

"HAHAHAHAHAHA." -jungwon

"dek, untung mas refleksnya bagus. kalo kamu jatuh gimana?" -jay

"biarin. yang penting adek udah ngagetin mas jay hihi." -jungwon

jay hanya menggelengkan kepalanya. dia lalu menggendong jungwon sampai ke sofa dan mendudukkan adiknya disana.

oh, dan jay baru sadar. jungwon hanya memakai kemeja putih kebesaran tanpa memakai celana lagi, ditambah bahunya tersingkap sedikit membuat jay menelan ludah gugup.

"mas kenapa?" -jungwon

"n-nggak. gapapa, el mana?" -jay

"el lagi nginep dirumah niki. katanya dia kangen." -jungwon

"yah, padahal mas bawain boneka buat dia." -jay

"buat adek ada?" -jungwon

"ya ada dong, sayang. ga mungkin mas lupa." -jay

tangan jay yang daritadi hanya diam di paha jungwon mulai berani mengelus pelan kulit putih bersih itu, membuat jungwon tersenyum miring. oh, rencananya jauh lebih bagus dari ekspektasinya.

"kenapa ga pake celana, hm?" -jay

"gamau ih. panas, mas. ini kan udah summer." -jungwon

"tapi mas ga suka liatnya. untung mas yang liat, kalo orang lain gimana?" -jay

"oh berati cuma mas yang boleh liat adek kayak gini?" -jungwon

"iya." -jay

jungwon tersenyum culas. demi kesehatan jantungnya, dia lalu berdiri dari duduknya. dia lalu tersenyum manis dan mengecup bibir kakaknya sambil mengelus rahangnya.

"sana mas mandi dulu. adek mau masak." -jungwon

"mau cuddle." -jay

"iya nanti mas jay sayang. mandi dulu ya?" -jungwon

"hm." -jay

jungwon menatap kepergian kakaknya. dia mau masak? nggak, dia udah masak. terus mau ngapain? mau ganti baju. pake apa? tentu saja yang lebih terbuka.

>>>>>>>

niki's house, 15.12 PM

daniel sendiri sudah ada dirumah kakak doinya. niki tentu kaget dengan kedatangan daniel yang lumayan tiba-tiba tapi dia tak peduli. daniel lebih penting.

"loh dek? dianter sapa kamu? kok ga bilang kakak?" -niki

"di-dianter sama pak sunghoon.. ma-maaf kak iki." -daniel

niki tidak bisa marah pada kembaran jungwon ini. dia lalu membawa daniel masuk dan mereka berdua akhirnya duduk berhadapan di sofa.