*sembilanbelas

10 1 0
                                        

06:00 pagi

Hyera sudah terbangun lebih dulu. Karena harus membereskan rumah dan juga memasak untuk Dong Soon dan Juga Taehyung. Taehyung dan Dong Soon masih ada di kamar. Ya, Taehyung tidur di kamarnya Dong Soon. Karena kalau Taehyung tidur satu kamar dengan Hyera itu sangat berbahaya, makanya Taehyung Hyera suruh tidur bersama Dong Soon.

Hyera sedang menyiapkan bahan masakan untuk hari ini. Karena Mama belum pulang jadi Hyera memasak tidak banyak, hanya untuk makan pagi dan makan malam saja. Lagipula Taehyung dan Dong Soon tidak terlalu sering makan jadi Hyera tidak perlu repot-repot untuk memasak banyak.

Hyera pun segera mulai memasak. Hyera memasak bulgogi dan ayam kesukaannya Dong Soon. Sepertinya Dong Soon sangat suka sekali dengan kedua makanan itu. Hampir setiap hari ia ingin dimasakkan bulgogi dan ayam.

Setelah selesai memasak makanannya. Hyera segera menaruhnya diatas piring dan langsung ia tata dengan rapi di atas meja. Hyera menoleh ke arah jam dinding, sudah jam setengah tujuh pagi. Karena Hyera sudah selesai memasak Hyera pun bergegas pergi ke kamar Dong Soon untuk membangunkan Taehyung.

Pintunya ternyata tidak dikunci, Hyera langsung masuk ke dalam kamar dan menghampiri mereka yang sedang tertidur dengan nyaman. Hyera duduk di tepi kasur dan menggoyahkan tubuh Taehyung untuk segera bangun.

"Tae.. Ayo bangun." ucap Hyera sambil terus menggoyangkan tubuhnya.

Taehyung hanya menggeliat dan matanya masih tertutup. "Taehyung ayo bangun sudah siang kau ini mau tidur sampai jam berapa huh?" ujar Hyera mulai geram.

Hyera memukul bahu Taehyung dan menggoyahkan badannya agar cepat bangun. Tapi tetap saja ia tidak bangun bangun dan masih nyaman dengan kasurnya. "kenapa kau ini sangat susah sekali sih bangunnya." kesal Hyera.

Tiba-tiba Taehyung menarik tangan Hyera dan terjatuh kedalam pelukannya. Hyera yang sedang mengoceh karena kesal dengan Taehyung refleks ia kaget karena Taehyung menariknya kedalam pelukannya. "ya ampun Taehyung kau ini apa-apaan sih aku gak bisa napas." ujar Hyera yang sedang berusaha melepaskan tangan Taehyung.

"ehm.. Sebentar saja ya." ujar Taehyung dengan suara seraknya.

Hyera mencubit hidung Taehyung dengan keras. Setelah itu tangan Taehyung terlepas. "kau mau aku mati ya? Aku tidak bisa napas dan kau seenaknya memelukku dengan tangan kekarmu itu." racau Hyera.

"kau juga mau aku mati? Kenapa hidungku di cubit sangat keras sampai aku tidak bisa bernapas." ujarnya Sambil memegangi hidungnya yang merah dan meringis kesakitan.

Melihat Taehyung kesakitan Hyera jadi tidak tega. Yang tadinya ia sudah ingin beranjak dari kamar itu ia pun berbalik duduk di tepi kasur dan mendekatkan tubuhnya ke Taehyung. "sini coba liat, gak sampai berdarah kan? Lagian sih kamu nya juga daritadi udah aku bangunin kenapa gak mau bangun-bangun, aku udah masak takut makanannya jadi dingin kalau kelamaan." Hyera melihat hidung Taehyung. "ini cuma merah aja kok nanti juga hilang." ucapnya sambil mengelus hidung Taehyung.

Hyera langsung beranjak dari kasur. Tapi Taehyung masih tetap dengan posisinya duduk sambil memegangi hidungnya dan meringis kesakitan.

Hyera yang sudah tau kalau Taehyung itu sedang berpura-pura. Ia tau harus melakukan apa supaya Taehyung bangun dari kasur. Hyera mendekatkan wajahnya ke Taehyung dan..

Cupp

Hyera mencium hidung Taehyung dan juga pipi nya sebagai bonus. Lalu Hyera berjalan ke arah pintu. Seperti belum mendengar ada pergerakan Taehyung bangun dari kasur, Hyera menoleh lagi.
"kenapa masih diam? Sudah kan?" ucap Hyera dengan senyumnya yang menggoda.

Cold Man :[kth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang