Karena adanya perjodohan di antara mereka, terjadilah perjanjian di antara keduanya.
"Lo tinggal pilih.Lo mau nunggu kita lulus SMA dulu atau nunggu celengan ayam gue penuh"
⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅⑅
Cerita ini di alami oleh Oriza Ma...
Reza memarkirkan mobilnya di parkiran depan toko Gramedia. Belum sempat ia berbicara, Oriza sudah mengacir keluar mobil dan langsung masuk ke dalam toko. Reza hanya bisa menghela nafas sabar, tanpa ba-bi-bu ia turun dari mobil untuk menyusul Oriza yang sudah berada di dalam. Tak lupa ia membawa dompetnya.
Reza menaiki tangga menuju lantai tiga, di mana para buku di simpan. Langkah kaki Oriza terbilang cukup cepat untuk ukuran ibu hamil. Biasanya jalan ibu hamil itu lambat tetapi itu tidak tertera pada diri Oriza.
Reza tidak langsung menghampiri Oriza yang sedang memilih milih novel, ia tak ingin mengganggu nya lebih baik dirinya melihat lihat barang lain yang ada di lantai tiga.
Di lantai tiga ini tidak hanya ada buku buku saja melainkan ada tas, alat musik, macam macam bola, alat olahraga, dan masih banyak lagi.
Ketika Reza sedang melihat lihat, matanya tertuju pada suatu benda yang begitu menarik di mata Reza.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gitar Yamaha FS100C Acoustic, benda itu sangat membuat Reza tertarik. Belum pernah ia mempunyai gitar tetapi ia sering kali memainkan punya temannya sambil bernyanyi - meng cover lagu.
Di hampiri nya benda tersebut lalu di angkat untuk di lihat lebih teliti.
Ia mencari cari letak harga nya dan ketemu.
Di situ tertulis dengan harga Rp.1.499.000.00.
Reza menaikkan alisnya serta memajukan bibirnya. "Satu juta empat ratus sembilan puluh sembilan ribu" gumamnya sambil mengangguk angguk.
Tanpa pikir panjang ia membawa gitar tersebut ke lantai bawah di mana kasir berada.
"Mba saya titip di sini dulu ya ribet kalo di bawa bawa" lalu memberikan gitarnya kepada sang penjaga kasir.
"Kaka nya mau beli yang ini?" Tanya mba mba kasir.
"Iya, kenapa?".
"Ada barang yang baru nya kak, mau yang baru atau yang ini aja?".
Yang baru lah masa yang lama. "yang baru mba".
"Baik kak saya ambilkan dulu ya" kemudia mba mba tersebut pergi mengambil gitar yang baru.
Selang beberapa menit mba mba tersebut kembali dengan membawa gitar yang baru.
"Saya cek dulu ya kak" Reza hanya mengangguk.
"Tidak ada yang lecet dan penyok ya kak" ucap mba mba nya. "Mau di coba dulu kak?".
"Boleh" lalu Reza mengambil gitar tersebut dan mulai memainkan. Suaranya oke, tali senarnya oke juga.
