32. Berita gembira

5.9K 189 3
                                    

H
A
P
P
Y

Reading
Semuaaaa


•••••

Dua bulan kemudian...

Rumah sakit

Kini sudah pukul 19.07  malam, kedua sejoli itu masih menunggu giliran untuk dipanggil. Pada akhirnya Oriza mengalah untuk di bawa ke rumah sakit karena Reza yang terus menerus mengajaknya dengan alasan dia sangat khawatir pada dirinya yang sering sekali muntah-muntah di pagi hari. Bukan hanya Oriza saja tapi Reza juga mengalami itu.

"Atas nama Oriza" panggil suster itu, Reza dan Oriza memasuki ruangan yang di sana sudah ada dokter dan suster yang siap untuk menangani pasien nya.

"Jadi apa keluhan anda?" Tanya dokter itu. Panggil saja dr. tido.

"Jadi gini dok akhir akhir ini eh engga tapi lebih tepatnya dari dua bulan yang lalu saya suka mual mual gitu, terus pusing sama lemes banget gitu dok" jawab Oriza paket lengkap dan sesekali melirik ke arah Reza.

"Bukan cuma dia doang dok tapi saja juga, kalau saya suka mual mual doang dok" ucap Reza melanjutkan ucapan Oriza.

"Saya boleh tanya satu hal?" Tanya dokter tido lagi.

"Tanyakan saja dok"

"Apakah anda sudah menikah?" Tanya dokter tido  dengan tatapan menyelidik.

Oriza diam "Sudah dok, dan ini istri saya" jawab Reza dengan cepat.

"Baiklah,Sepertinya anda harus di  USG. Boleh kita lakukan USG?" ucapnya sekaligus  meminta izin kepada pasiennya.

"Iya dok gak apa apa" ucap Reza setuju.

"Baiklah saya serahkan kalian kepada dokter kandungan"

---

Saat di perjalanan pulang mereka masih berada di pikiran masing masing, masih tidak percaya apa yang di katakan dokter Dian tadi.

-Flashback on-

Kini Oriza sedang melakukan USG oleh dokter kandungan.

"Nih pak lihat disini ada dua janin di rahim ibu Oriza" ucap dokter kandungan memberitahu kepada pengantin baru itu. Panggil saja dokter Dian.

Mereka di pindah kan ke ruangan USG setelah mendapat persetujuan dari keduanya.

Reaksi keduanya sangat terkejut bukan main. Pasalnya Reza hanya meminta jatah satu kali pada dua bulan yang lalu, ya walaupun dirinya sering sekali meminta Mimi tetapi tidak melakukannya dan kini sudah jadi janin di dalam rahim Oriza. Yang lebih mengejutkannya lagi jumlah janinnya itu bukan hanya satu tapi ada dua. 'Dua! Bisa bayangkan betapa hebatnya Reza sekali masuk langsung goal'

- Flashback off -

"Ekhm" dehem Reza memecahkan keheningan di antara mereka.

"Za?"

"Hmmm?"

"Gak nyangka ya kita bakal jadi orang tua" ucap Reza  melirik ke arah Oriza sebentar lalu kembali fokus ke arah jalan, karena Reza sedang mengendarai mobil.

Nikah Saat Sma (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang