48.Wellcome Nevtam

4K 121 1
                                    


H
A
P
P
Y

Reading
Semuaaaa

•••

- [Azan] -

Allahuakbar, Allahuakbar 

Asyhadu allaa illaaha illallaah
Asyhadu allaa illaaha illallaah

Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah
Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah

Hayyaalashshalaah
Hayyaalashshalaah

Hayyaalalfalaah
Hayyaalalfalaah

Allahuakbar Allahuakbar

Laa ilaaha illallaah

- [Iqomah] -

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar

Asyhadu allaa illaaha illallaah

Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah

Hayya 'alashshalaah

Hayya 'alalfalaah

Qad qaamatish-shalaah, Qad qaamatish-shalaah

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar

Laa ilaaha illallaah

Reza melantunkan azan di telinga kanan bayi dan melantunkan iqomah di telinga kiri bayi, dengan suara yang pelan dan lembut.

Dua bayi sudah ia azankan dan juga di iqomahkan. Di taruhnya kembali sang bayi ke dalam box bayi rumah sakit. Keduanya baik tidak rewel, dan juga sabar saat mengantri untuk di azankan.

"Namanya udah ada yang?" Reza mendekat kemudian mengecup bibir Oriza sekilas.

"Aduh kita gak liat" Arif memalingkan tatapannya ke sudut lain, dan di ikuti juga oleh Rina, Maria, juga Andi.

Pipi Oriza merona seperti tomat merah. "Udah ada, tapi baru yang cewe" ucapnya dengan nada yang sedikit malu.

"Kalo gitu aku yang kasih nama cowonya ya" sebenarnya Reza sudah membuat nama untuk anak mereka dari jauh jauh hari.

"Kalo nama bayi cewe nya siapa?".

"Nessa adelia agatha tamara, gimana bagus kan?".

Reza mengangguk setuju, memang nama yang di berikan oleh istrinya ini sangat bagus dan sangat cocok untuk wajah mungil sang bayi.

"Panggilannya?".

"Tamara" Reza mengangguk sambil ber oh oh ria.

"Kamu udah dapet nama nya belum? Kalo belum biar aku buat nanti".

Reza duduk di kursi sebelah brankar kemudian mengelus tangan Oriza lembut. "Udah dong".

"Siapa" tangan Oriza Terulur untuk mengusap rahang Reza. Mereka bermesraan tanpa peduli kalau di dalam bukan hanya mereka saja tapi ada ke empat orang tua nya juga. Memang kalau sudah berdua tidak tahu tempat.

Reza menengok ke arah box bayi laki laki. "Nevan adelio fariz, gimana bagus?".

"Bagus bagus aku suka" Oriza mengangguk antusias.

Nikah Saat Sma (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang