t h r e e

9.4K 868 41
                                    

Tubuhku menegang seketika saat melihat sesosok yang selama ini selalu ada di hari-hariku. Dan saat ini, dapat ku rasakan diriku tidak bisa bernafas dengan normal. Detakan jantungku berdetak dua kali lipat lebih cepat. Dan itu artinya, aliran darah di tubuhku mengalir lebih cepat.

"K-kau siapa?" Ucapku gemetar karena dia adalah orang asing yang berada di luar jendela kelas Mr.Kingsley.

"Aku hanyalah tetangga apartement barumu. Aku baru pindah kemarin. Dan mungkin aku ingin sedikit mengenal siapa orang-orang yang berada disekitar apartementku." jawabnya panjang lebar.

Aku masih memandangi lelaki itu dari ujung kepala hingga ujung kaki. Sebuah rambut berwarna hitam berjambul, jaket kulit, kaus putih, dan celana jeans serta sepatu boots hitam. Jika ku lihat-lihat dia cukup tampan. Maksudku, lihatlah kedua bola matanya yang berwarna coklat. Siapapun yang memandang mata indah itu akan jatuh hati pada saat pertama kali melihat. Dan semua itu ditambah dengan bulu mata yang dimilikinya sangat lebat dan bagus. Bahkan aku sangat iri pada kedua bulu matanya.

Aku mengulurkan tangan kanan ku seraya menatap kedua mata lelaki yang ada di depanku."A-aku Cassandra Galena. Cass atau Cassie lebih pendeknya."

Lelaki tersebut mengeluarkan tangan kanan nya yang berada di saku jeans nya dan berjabat tangan denganku. "Zayn Malik. Kau bisa memanggil ku Zayn atau apapun yang kau mau,"

Selama beberapa detik aku dan Zayn berjabat tangan dan mempersilahkannya untuk masuk ke dalam apartmentku.

Zayn berjalan mengekor di belakang ku dan kuyakini saat ini Zayn sedang melihat-lihat sekitar apartmentku. "Kau memiliki design interior yang cukup menarik untuk seukuran apartment milik mu."

"Terimakasih atas pujiannya, Zayn. Dan apa kau sendiri tidak mendesign apartment milikmu?"

"Well, tidak. Maksudku belum sempat karena--kau tau. Aku baru pindah kemarin dan belum sempat merapihkan. Bahkan lebih dari 3 kardus ku biarkan terbuka." ujar Zayn sambil menatapku.

Apa Zayn baru saja memberiku sebuah kode agar datang ke apartmentnya?

"Mungkin aku bisa datang ke apartment mu nanti sore, Zayn. Kuharap aku bisa membantu merapihkan barang-barang yang berada dikardusmu itu." jawabku dan beberapa detik setelah itu dapat kulihat raut wajah kesenangan yang terpancar di wajahnya.

"Baiklah akan ku tunggu kehadiran mu nanti sore. Dan kau bisa menelpon ku dinomor ini." ucap Zayn seraya memberikan note kecil kepadaku yang berisi digit-digit angka.

Zayn sempat ku tawari untuk hidangan kecil. Tetapi Zayn menolaknya dengan alasan sudah kenyang. Kurasa itu tidak masalah bagiku. Namun, saat Zayn berbalik badan aku melihat sehelai bulu putih yang menempel dijaket kulitnya.

"Zayn?"

Merasa terpanggil, Zayn pun berbalik badan ke arahku dan menatap langsung pada kedua bola mataku.

"Ada sehelai bulu putih yang menempel dijaket milikmu" ucapku sambil membersihkan sehelai bulu putih tersebut. Namun dari situ dapat kulihat wajah Zayn yang berubah seketika. Wajahnya tampak tercengang dan kebingungan.

Apa dia baik-baik saja?

"T-terimakasih, Cass. M-mungkin itu hanyalah sehelai bulu biasa yang menempel dijaket ku entah dari mana"

Merasa puas atas hasil jawabannya, aku segera mengangguk dan Zayn pun melenggang pergi dari hadapanku untuk masuk ke dalam apartment baru miliknya.

Tapi apa itu hanya kebetulan atau bagaimana? Sehelai bulu itu mirip seperti bulu yang ada pada angsa atau semacamnya. Teksturnya halus dan berwarna putih suci.

Mungkin itu hanyalah sebuah kebetulan. Ya, mungkin.
**

HAIHAAII!!
menurut kalian aneh gaa ini ffnyaa:' gue mau bikin yg mystery tapi takut failedbgt jadinya aneh.. tp coba dulu aja dehyaa//?

Vote&comment?Thank youu:)
btw h-9 gue bener-bener stress. gabisa nonton:')baaaiii:D

Tik TokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang