t w o

10.6K 928 44
                                    

Setelah kelas Mr.Kingsley berakhir, aku merapihkan buku yang berada di atas meja ku dan membawanya masuk ke dalam tas ransel berwarna coklat tua milikku. Satu persatu teman-temanku mulai berhamburan keluar dari kelas termasuk Mr.Kingsley. Dan kini hanya tersisa diriku sendiri di dalam kelas ini. Sejujurnya, aku sangat malas untuk beraktivitas pada pagi hari ini dan aku menjalankannya dengan terpaksa.

Waktu sudah menunjukkan pukul 11.30, dan perutku terasa lapar sehingga menimbulkan suara-suara yang berasal dari perut ku. Dan oleh karena itu, ku putuskan untuk mampir ke sebuah restoran yang letaknya tidak jauh dari kampus ku. Aku langsung memesan sebuah double cheese burger dan satu soda. Tidak lama setelah itu, pesanan ku jadi dan aku langsung mengambil tempat yang menurutku nyaman.

Dengan lahap ku gigit setiap inci dari burger ini. Jika orang-orang melihatku makan dengan sangat lahap dan cepat mungkin mereka akan berteriak "Hey! Lihatlah di sana! Seorang gadis sedang melahap burgernya layaknya sebuah kucing yang kesetanan!"  Tidak. Itu tidak boleh terjadi. Dan aku akan merubah cara makanku secara perlahan.

Setelah selesai, aku segera bangkit dari tempat dudukku untuk kembali pulang ke apartement sederhana milikku. Ku langkahkan kakiku keluar dari restoran tersebut dan mencari taksi untuk pulang. Sekitar 5 menit menunggu, akhirnya ada sebuah taksi yang lewat dan aku segera menyetopnya.

"Jalan St.Caroline, sir." ucapku ramah kepada supir taksi tersebut dan supir itu membalasnya dengan sebuah anggukan di kepalanya.

Selama diperjalanan aku hanya melihat ke arah luar jendela, sampai akhirnya aku melihat sosok itu lagi. Sesosok yang sangat tidak asing ku lihat belakangan ini. Seorang lelaki yang sedang menatap lurus ke arah jalan dan saat ia menemukan keberadaan ku, lelaki itu sangat tajam menatap ku.

Apa ini hanya perasaan ku atau bagaimana? Tapi aku bisa merasakan kehadiran sosok lelaki tersebut berada di dekat ku saat ini. Entah dimana dia berada yang jelas aku dapat merasakannya.

"Sudah sampai di Jalan St.Caroline, Nyonya." ucap supir taksi tersebut memecahkan lamunan ku tentang sosok lelaki misterius tersebut.

Aku segera mengeluarkan dompet ku dan memberinya beberapa lembar dollar. Setelah itu, aku segera turun dari taksi dan masuk ke dalam apartment ku. Ku tekan tombol lift untuk menuju lantai 5.

Ting

Suara dari lift berbunyi menandakan posisi ku sudah sampai pada lantai 5.

Aku segera keluar dari lift dan masuk ke dalam kamar ku.

Sungguh hari yang melelahkan bagiku. Namun, aku teringat sesuatu. Aku belum mengunci pintu depan kamar apartment ku.

Karena merasa takut, aku segera bangkit dari posisi ku menuju pintu depan untuk menutup nya. Dengan gontai aku berjalan dan sampai akhirnya aku melihat sosok itu lagi.

Sesosok laki-laki yang belakangan ini menghantui hari-hari ku kini berada tepat di depan ku.

**
Haai!
Maaf ini kalo ngeboseninn:(
Oh indahnya uts udh selesai:") Vote&comment? Thank youu:D

Tik TokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang