"Iya, besok lagi." Jeongwoo melambaikan tangan pada Jungwon yang berjalan berbeda arah darinya.
Jeongwoo pun kembali melanjutkan perjalanannya untuk pulang. Dan saat dia sudah sampai di depan rumahnya, dia melihat ayah dan ibunya yang kembali bertengkar.
"Aku ini Istri kamu!" hardik Hyejin pada Seunggi, suaminya.
"Istri kamu bilang? Aku nggak pernah punya istri jalang kayak kamu!" Seunggi mendorong kasar Hyejin hingga terjatuh.
"Ayah stop!"
"Jangan kasar sama Mama." Jeongwoo yang melihat ibunya di dorong hingga terjatuh itu langsung menolongnya.
"Terserah Ayah mau lakuin apa sama Mama kamu! Dan kamu diem! Jangan ikut campur!" bentak Seunggi dengan tatapan tajam ke arah Jeongwoo.
"Jaga mulut Ayah juga! Mama bukan jalang! Tapi Ayah yang brengsek!" geram Hyunsuk yang tiba-tiba saja datang dan langsung memukul Seunggi hingga jatuh tersungkur.
"Cih, brengsek katanya?" decih Seunggi tersenyum sinis ke arah anak sulungnya.
"Kamu tau? Mama yang kamu bela sekarang ini cuman seorang jalang di luaran sana!" serunya menunjuk ke arah Hyejin yang sekarang menatapnya tajam juga.
"Udah lah! Aku cape hidup sama kamu, aku mau kita cerai!"
"Dan bawa anak-anak kamu itu keluar dari rumah ini. Aku nggak mau nampung mereka semua," pungkasnya dan setelah itu memasuki rumah dan melemparkan semua barang-barang milik Hyejin dan anak-anaknya keluar.
Setelah melemparkan barang-barang mereka semua, Seunggi berjalan ke arah kamar Junghwan, dimana semua anak anaknya berkumpul.
"Buka!"
"Cepet keluar!" teriak Seunggi menggebrak kamar Junghwan agar mereka segera membuka pintunya.
Pintu terbuka memperlihatkan Junkyu, Jaehyuk, Yedam, Doyoung, Jihoon dan Junghwan yang ketakutan. Seunggi langsung menarik kasar Junghwan dan Doyoung untuk keluar kamar di ikuti yang lainnya tanpa banyak bicara.
"Ayah sakit, lepasin." Junghwan meringis kesakitan saat Seunggi mencengkram kuat tangannya.
"Ayah mau bawa kita kemana? Ini udah hampir malam," tanya Doyoung ketakutan melihat ekspresi menyeramkan Seunggi.
"Berisik!" bentak Seunggi merasa jengah mendengar suara mereka.
Dia terus menyeret anak-anaknya untuk keluar dari rumah, saat sudah sampai di depan pintu. Seunggi langsung mendorong Doyoung dan Junghwan keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nirmala
Short Story"Dunia dengan kecerahan 0% itu lebih baik. Karena lebih baik tidak melihat semuanya daripada melihat semuanya.."