Nirmala - 14

2.6K 384 283
                                    

Pemakaman Hyunbin baru saja selesai beberapa menit yang lalu, sebagian tamu yang datang melayat sudah kembali pulang setelah semua prosesi selesai dan menyisakan keluarga yang di tinggalkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pemakaman Hyunbin baru saja selesai beberapa menit yang lalu, sebagian tamu yang datang melayat sudah kembali pulang setelah semua prosesi selesai dan menyisakan keluarga yang di tinggalkan.

Sepulangnya mereka dari pemakaman Hyunbin, seluruh anggota keluarga langsung masuk ke dalam kamar untuk mengurung diri. Termasuk Yoshi yang mengurung diri di kamarnya untuk menenangkan diri.

Yoshi menatap bingkai yang terdapat foto Hyunbin dan Seora, orang tua mereka yang sekarang sudah pergi meninggalkannya. Kepergian sang ayah tentu menampar telak Yoshi. Tidak di pungkiri, logika Yoshi masih menolak mempercayai kenyataan pahit ini. Dia belum bisa mengikhlaskan Hyunbin begitu saja.

Rasanya baru kemarin Yoshi mengobrol berdua bersama Hyunbin di balkon. Hyunbin memberikan nya beberapa nasihat pada Yoshi dan menyuruhnya untuk menjadi Kakak yang baik untuk ketiga adik nya. Bahkan malam itu Hyunbin memeluk Yoshi, masih bisa ia rasakan pelukan hangat dari sang Ayah.

Yoshi tidak tau jika itu akan menjadi pelukan terakhir dari Hyunbin, "Yah, kenapa ayah pergi cepat ninggalin kita?" Yoshi berucap getir sebari mengusap foto Hyunbin.

"Ayah curang karena nyusul Mama lebih dulu dan buat adik-adik nangis. Padahal dulu ayah janji buat selalu ada disisi kita sampai kita semua sukses." Yoshi menundukan kepalanya, bertumpu pada kedua tangan dan membiarkan air matanya jatuh begitu saja.

"Sekarang kita nggak punya siapapun lagi. Mama Hyejin?"

"Jujur aja, aku juga mulai nggak percaya sama Mama setelah liat sikap anak-anaknya sama Haru. Karena sifat anak kan nggak mungkin jauh dari oramg tua mereka. Iya kan, Yah?"

"Atau itu hanya pikiran aku aja?" Pikir Yoshi kembali.

Ia hanya diam saja untuk beberapa saat memikirkan bagaimana kedepannya tanpa Hyunbin. Yoshi harus tegar untuk ketiga adiknya, dia tidak boleh lemah seperti ini. Sebari menatap lurus ke depan, Yoshi tiba-tiba saja teringat pada sesuatu.

"Haru."

Yoshi langsung berjalan keluar kamar untuk menghampiri Haruto. Ia melupakan adiknya itu. Setelah pemakaman, Yoshi langsung masuk begitu saja ke kamar dan meninggalkan sang adik sendirian. Karena jujur, Yoshi juga membutuhkan ketenangan sebelum dia menenangkan adik-adiknya yang lain.

▪︎
▪︎
▪︎


Pintu kamar Haruto dibuka perlahan oleh Yoshi, saat ia membuka lebih lebar pintu kamar itu, yang dia lihat hanyalah gelap. Gorden terlihat masih tertutup sangat rapat, tidak membiarkan cahaya sedikit pun untuk masuk ke dalam nya.

"Haru," panggil Yoshi, mulai masuk ke dalam kamar adiknya itu dan tidak lupa ia menyalakan lampu kamarnya.

Saat memasuki kamarnya lebih dalam, ia tidak sengaja menginjak pecahan kaca dari lampu tidur membuat kaki Yoshi terluka. Tapi ia tidak memperdulikan lukanya dan malah semakin mengkhawatirkan sang adik.

NirmalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang