Nirmala - 05

3.8K 654 553
                                    

Satu hari terlewati setelah kejadian dimana Doyoung yang berbicara sembrono tentang sesuatu yang sensitif untuk keluarga Watanabe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu hari terlewati setelah kejadian dimana Doyoung yang berbicara sembrono tentang sesuatu yang sensitif untuk keluarga Watanabe.

"Seharusnya lo nggak asal ngomong kayak gitu, perkataan lo kemarin itu bisa aja nyakitin Haru," tutur Jeongwoo pada Doyoung yang sekarang sedang memejamkan matanya di kasur.

"Terus?"

"Ya, minta maaf, bego. Kita tinggal di rumahnya kalo lo lupa," pungkas Jeongwoo mengingatkan kakaknya.

"Minta maaf?" Doyoung membuka matanya dan menatap Jeongwoo yang sejak tadi bicara.

"Buat apa? Gue pikir nggak ada yang salah sama ucapan gue. Gue ngomong fakta." Sambungnya terlihat tidak merasa bersalah.

Di tengah perbincangan mereka berdua, tiba-tiba saja Hyunsuk masuk ke dalam dan berjalan ke arah Doyoung. "Cepet bangun, lo harus benar-benar minta maaf sama Haruto." titahnya.

"Nggak! Gue nggak salah juga," tolak Doyoung masih teguh pada pendiriannya.

"Park Doyoung! Dengerin omongan Abang lo ini dan ikut! Lo harus bersikap baik disini!"


"Dan lo juga harus ingat, disini kita numpang. Jadi jaga sikap lo itu," bisik Hyunsuk dengan suara terdengar rendah membuat kesan menyeramkan bagi yang mendengarnya.

Setelah mengatakan itu, Doyoung di tarik keluar oleh Hyunsuk di ikuti oleh Jeongwoo di belakang nya.

Hyunsuk terlihat membawa Doyoung menuju ruang keluarga dimana permasalahan itu di mulai. Dan terlihat semua orang sudah berkumpul menunggu mereka.

Asahi yang melihat kehadiran Doyoung nampak merotasikan bola matanya malas. Sebenarnya dia tidak ingin berada disini, tetapi bujukan dari adik bungsunya yang membuat dia dengan terpaksa harus duduk disini.

"Kalo ada sesuatu yang mau di omongin, cepet. Jangan buang waktu gue," celetuk Mashiho sebari memainkan ponselnya, tampak tidak berminat dengan orang-orang yang berada di sekelilingnya.

"Mashiho," tegur Hyunbin.

"Apa? Aku cuman nggak mau bertele-tele aja. Apa salah?" balasnya.

Sebagai yang tertua di antara keluarga Park dan penanggung jawab ibu dan adik-adiknya. Hyunsuk terlihat sedikit berdeham untuk menghilangkan ke gugupannya. "Begini, saya tau sikap Adik saya kemarin kurang mengenakan untuk kalian–


"Bukan kurang, tapi sangat tidak mengenakan atau sangat fatal." potong Asahi dengan menekan kan setiap kata nya.

NirmalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang