Nirmala - 08

3K 492 632
                                    

"Sebelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sebelas ... dua belas ... Eh, siapa yang belum datang?" tanya Hyunbin menyadari salah satu anaknya tidak ada.

"Haruto, Yah. Dia masih di atas," jawab Jeongwoo saat Hyunbin terlihat kebingungan.

"Jongu, bisa kamu panggilin Haru." titah Hyejin tersenyum lembut ke arah sang anak.

"Oke, Mah." Jeongwoo segera berlari menyusul Haruto di lantai atas.

"Ck! Nyusahin," decak Yedam dengan suara kecil.

Mereka akhirnya menunggu Haruto yang sedang di panggilkan oleh Jeongwoo. Dan beberapa menit kemudian, dua orang yang dari tadi di tunggu akhirnya muncul.

"Maaf buat kalian nunggu," ujar Haruto setibanya dihadapan mereka dengan bantuan Jeongwoo.

"Nggak masalah, sayang. Kalau gitu, ayo pergi." ajak Hyejin.

"Hyunsuk, kamu bisa bawa mobil kan?" tanya Hyunbin.

"Bisa, Yah. Kenapa?" jawab Hyunsuk.

"Kalau gitu kamu bawa sebagian nya, ya. Dan siapa yang mau bareng sama Ayah?"

"Aku! Aku!" Junghwan mengangkat tangannya dengan heboh.

"Oke, oke. Semangat banget ya kamu," kekeh Hyejin merasa gemas dengan tingkah anak bungsunya.

"Sisanya Mama bagi, ya." ujar Hyejin pada yan lain.

"Hyunsuk, kamu bawa Jihoon, Haru, Jongu, Dobby sama Yedam. Dan Ayah kamu bakal bawa Jaehyuk, Mashi, Junkyu, Asahi sama Yoshi." Bagi Hyejin, Hyunsuk sendiri hanya menganggukan kepalanya mengerti.

"Anu ... Haru boleh ikut bareng sama Mama nggak?" tanya Haruto ragu.

"Emangnya kenapa kalo sama kita?" balas Doyoung sebari merangkul Haruto akrab.

"Nggak apa-apa, Haru cuman pengen aja." Gugup Haruto merasa tegang saat Doyoung merangkul dirinya.

"Udah, Ru. Sama kita aja. Biar cepet akrab juga kan," celetuk Jihoon menyahuti.

"Haru mau tukeran sama Abang?" sahut Yoshi menawari adiknya.

"Boleh ..."

"Nggak, nggak Yoshi. Benar kata Jihoon, biarin aja Haru bareng saudara barunya, biar dia cepat akrab juga." potong Hyunbin menyetujui perkataan Jihoon.

"Haru sama Abang Jihoon, Abang Hyunsuk aja, ya. Nggak apa-apa kan?" tanya Hyejin lembut sebari mengusap kepala Haruto.

"Iyah tuh, kita juga nggak akan gigit kok." sahut Doyoung sedikit bercanda.

Haruto tidak bisa menolak lagi setelah mendengar perintah dari Hyunbin. Dan akhirnya dia menyetujui untuk semobil dengan Jihoon dan Hyunsuk.

"Sudah bereskan pembagian mobil nya? Ayo cepat pergi." kata Asahi yang sudah bosan menunggu.

NirmalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang