DIANTARA

Sebenarnya

"Masih ingat rumah?"

Aku hanya menatap Papa sekilas dan berjalan memasuki rumah.

"Zeline! Papa bicara denganmu!" tegas papa,

"Apa peduli papa? Setiap harinya aku pulang jam 8 malam tidak ada yang peduli." kini aku berbalik menghadap papa,

Aku kerja paruh waktu setiap hari Senin sampai Jum'at dari jam 17.00 sampai 20.00. Sedangkan Sabtu dan Minggu aku gunakan untuk istirahat dan mengerjakan tugas sekolahku. Hari ini aku meminta Nathan (Partner kerjaku) untuk menambah jamnya, karena aku akan datang terlambat.

Aku tak tau kenapa hari ini Papa sudah pulang, biasanya ia akan lembur dikantornya dan pulang subuh. Mamaku? Kadang ia hanya mengirim pesan untukku agar tidak pulang terlalu malam, saat aku sampai rumah mama pasti sudah istirahat.

Bang Alva dan Aya? Mereka sama sekali tak peduli, kadang kalau bertanya aku hanya menjawab jika aku kerja kelompok.

"Mau jadi apa kamu?" intonasi papa sedikit meninggi.

"Selama ini papa ga peduli sama aku, aku mau jadi apa papa ga perlu tau." jawabku tenang,

"Kurang ajar ya kamu sekarang, gak tau diuntung!" Papa siap melayangkan tamparan untukku, tapi saat aku menutup mata semua seakan berhenti begitu saja.

Ternyata Bang Alva menahan papaku dan berkata, "Udah pa, kalau gini caranya kasian Zeline nanti jadi tambah gila."

Kata-kata yang dikeluarkan Bang Alva menusuk kedalam hatiku. Perlahan aku membuka mata, Papa hanya menatap sengit kepadaku.

"Malam ini kamu gaboleh pergi kemana-mana!" Setelah menyelesaikan kalimatnya Papa langsung pergi meninggalkan aku dan Bang Alva.

"Makasih," singkatku ke Bang Alva dan berjalan ke kamar.

Nathan

Nathan..
18.30

Kenapa El?
18.32

Sorry banget,
Hari ini gue gabisa
berangkat kerja deh.
18.35

Yaudah kalo gitu, biar gue
aja yang gantiin malem ini
18.40

Tapi gue gak enak sama lo
18.41

Gapapa kali El,
Udah biasa juga,
btw lo kenapa?
18.45

Papa gue udah pulang,
Gaboleh keluar rumah :(
18.50

Pantes, keluarga lo masih
Belum tau Lo part time?
18.51

Belom.
18.52

Istirahat sono,
Kalo engga ya belajar,,
18.55

Iya iya Nat,
Thanks ya..
18.57

Siapp, gue mau lanjut
kerja dulu. Rame nihh..
18.58

Semangat nat!
19.00
Read

Aku hanya bisa menghela napas, haruskah aku terus seperti ini?

Setelahnya aku berencana untuk mengerjakan tugas, menyiapkan buku dan peralatan yang digunakan. Namun, tiba-tiba Aya memasuki kamar dan menghempaskan semua buku tugasnya didepanku diatas meja belajarku.